Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Olahraga > Erick Thohir: Terima Kasih Garuda Muda, Babak Playoff Olimpiade 2024 Paris Melawan Guinea U23 telah Menasbihkan Sejarah

Erick Thohir: Terima Kasih Garuda Muda, Babak Playoff Olimpiade 2024 Paris Melawan Guinea U23 telah Menasbihkan Sejarah

Olahraga | Jumat, 10 Mei 2024 | 06:22 WIB
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
Erick Thohir: Terima Kasih Garuda Muda, Babak Playoff  Olimpiade 2024 Paris  Melawan Guinea U23 telah Menasbihkan Sejarah

KABARINDO, PARIS - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan perjalanan panjang dan pencapaian Timnas U-23 selama Piala Asia U-23, hingga babak playoff  Olimpiade 2024 Paris  melawan Guinea U23 telah menasbihkan sejarah, sekaligus babak baru sepakbola Indonesia.

"Kita memang belum berhasil menginjak  Olimpiade kali ini. Namun perjalanan panjang dan pencapaian yang ditorehkan para pemain, pelatih, dan ofisial timnas sejak Piala Asia, hingga playoff menunjukkan sepakbola kita punya kualitas untuk tampil di Olimpiade. Saya salut dan kita targetkan Olimpiade berikutnya. Terima kasih untuk perjuangan kalian,” ujar Erick yang menonton langsung perjuangan Marselino Ferdinan cs. di Paris.

“Saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk semua yang sudah mendukung. Terutama Pak Presiden Jokowi yang sudah memberikan perhatian yang sangat besar pada Timnas Indonesia. Seluruh pihak dan supporter yang sudah bahu membahu memperkuat Timnas baik secara langsung maupun melalui doa yang tak pernah putus. Terharu sekali melihat begitu besar antusiasme masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Dalam laga terakhir, sekaligus penentuan ke Olimpiade Paris 2024  playoff di INF Clairefontaine, Kamis (9/5), Indonesia dikalahkan Guinea U23 dengan skor, 0-1. Gol kemenangan wakil Benua Afrika itu dicetak Moriba lewat titik pinalti di babak pertama pada menit ke 29.

Meski belum menembus Olimpiade di kesempatan ketiga ini, Erick tetap mempercayai pada program pematangan timnas yang mengandalkan kualitas talenta muda, pemain naturalisasi, dan training jangka panjang.

"Timnas ini punya generasi emas. Ada Witan Marselino, Rizki Ridho, Ernando, plus pemain naturalisasi. Lalu kita punya blueprint hingga 2045, dan kita konsisten lakukan training jangka panjang. Artinya program yang kita jalankan sudah on the track. Kita akan konsisten dan perbaiki yang masih kurang. Karena bagaimanapun, dengan pencapaian timnas U23 ini kita punya kebanggaan baru dan terbukti sepakbola makin menyatukan Indonesia," jelas Erick. Foto: PSSI


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER