Embran Nawawi & Harris Gubeng Berkolaborasi, Tampilkan Fashion Art untuk Apron
Surabaya, Kabarindo- Saat ini adalah era modern ekspresionis di mana semua orang bisa dan boleh mengepresikan gaya dan karya masing-masing.
Saat kuliner dan minuman modern menjadi pilihan ceoat dalam memenuhi hasrat lapar dan haus pada saat yang bersamaan, chef dan barista akan unjuk kemampuan
Simbol kuliner yang related dengan fashion adalah apron atau celemek masak yang biasa dipakai chef. Apron memiliki bentuk yang simple, namun serba guna.
Kali ini desainer Embran Nawawi membuat apron sebagai media berkreasi untuk fashion art nya. Fashion art adalah sebuah kreativitas dalam merancang atau mendekorasi product fashion dengan ornamen atau detail dan tema khusus.
Hal ini ditampilkan Embran di acara Apron Lobby Party Harris Gubeng Surabaya pada Jumat (17/3/2023) yang dihadiri oleh tamu hotel, sosialita, influencer dan para mahasiswa Fashion & Tekstil UK PETRA. Mereka menampilkan 3 Denim Lose Jacket karya angkatan 2022 dari mata kuliah Textile Application yang diajarkan oleh Embran.
Ia menghadirkan fashion art untuk 5 apron dengan lima konsep.
The Nature
Apron berwarna kuning didekorasi dengan menggunakan daun-daun yang ditata melingkar dan memanjang, kemdian di bagian tengahnya diberi piring kertas untuk mendisplay pastry di atasnya.
The Future
Konsep ini menggambarkan Bima Sakti sebagai gambaran dunia luar angkasa dengan mendispaly place mate atau alas makan berwarna silver dengan garis geometris sebagai pelengkapnya.
The Fashion
Penggunaan 100 lembar kertas kue yang disusun sebagai rok tumpuk dengan paduan warna hitam putih merah.
The Ethnic
Apron yang dipakai oleh GM Harris Hotel Gubeng, Stylianos Koureas, yang didekorasi dengan kipas dari anyaman bambu warna orange yang chic dan unik.
The Classic
Apron klasik yang ikonik serta sering menjadi kostum dalam setting film atau drama dan opera. Apron berwarna hitam didekorasi dengan pairing dan kertas kue berwana putih yabg dijadikan renda dengan tatakan kue di bagian tengah. Dilengkapi dengan sayap sebagai dekorasi fashion costume sehingga terlihat makin ikonik.
Menurut Marcomm Harris Hotel Gubeng, Setiawan Nanang, kelima apron tersebut mewakili apa yang sedang menjadi isu saat ini. Walaupun dalam bentuk fashion art, namun pesannya dapat tersampaikan.
Embran berharap karya fashiin art tersebut dapat menjadi stimulus bagi para pelaku fashion maupun pencinta fashion yang terus tumbuh di Surabaya dan Jatim.
