KABARINDO, JAKARTA - Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) mengadakan kegiatan Bootcamp 1 sebagai bagian dari program Inkubasi Fesyen wilayah Jabodetabek.
Pelatihan intensif ini ditujukan untuk mengakselerasi pegiat usaha fesyen agar produknya naik kelas, memiliki nilai tambah, dan siap bersaing di pasar nasional maupun global.
"Subsektor fesyen memiliki kontribusi besar di sektor kreatif. Program inkubasi ini merupakan langkah awal Kementerian dalam meng-upscale jenama lokal yang sudah berdaya agar lebih mandiri dan kompetitif di pasar internasional"
"Sehingga memperkuat peran ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan nasional yang dimulai dari daerah,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky dikutip di laman Ekraf, pada Sabtu, 1 November 2025.
Bootcamp ini berlangsung pada 31 Oktober - 3 November 2025 di Hotel The 1O1 Suryakencana Bogor. Sebelumnya, program Inkubasi Fesyen Jabodetabek telah melalui tahapan Open Call (17 Oktober 2025), seleksi berbasis data jenama di Ekraf Hub (17 - 18 Oktober 2025), serta kurasi dan wawancara (17 - 18 Oktober 2025).
Dari 61 pendaftar, terpilih 10 pegiat fesyen dengan produk berupa pakaian, tas, dan sepatu dari wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten untuk mengikuti pelatihan intensif selama empat hari.
Banyak peserta di sini sudah memiliki bisnis dan mempekerjakan rata-rata lima pegawai. Dengan 10 pemilik usaha yang ikut bootcamp ini, berarti ada sekitar 50 tenaga kerja yang turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” jelas Deputi Yuke.
“Kami sudah menyiapkan roadmap hingga 2029, mulai dari kurasi, pelatihan, hingga program akselerasi ekspor seperti ASIK. Jadi, semangat ini jangan berhenti di sini, teruskan mengikuti program Kementerian Ekraf berikutnya,” tambah Yuke.
Berlangsung selama 4 hari, rangkaian bootcamp 1 pada setiap tahapannya dibimbing oleh para mentor yang ahli di bidangnya: Hari pertama berfokus pada pemahaman DNA dan storytelling produk yang dituangkan dalam moodboard
– Hari kedua pada proses penciptaan desain yang dituangkan pada bahan untuk menciptakan siluet produk
– Hari ketiga penyelesaian dan presentasi siluet produk peserta serta materi aspek keuangan
–Hari keempat ditutup dengan materi non praktik berupa kisah sukses DNA produk, strategi branding, serta optimalisasi media digital
Salah satu mentor, Amanda Prihutomo, dosen fesyen di Binus University SOCCA, mengapresiasi inisiatif Kementerian Ekraf dalam menghadirkan pelatihan yang memberi ruang bagi para pegiat kreatif untuk belajar langsung dari pengalaman dan membangun usaha fesyen yang berkelanjutan. (Karmila)





