KABARINDO, JAKARTA -- Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya meresmikan peluncuran Creative Hub Tanah Datar di Sumatera Barat (Sumbar) sebagai upaya mendorong sektor ekonomi kreatif masyarakat Tanah Datar yang memiliki energi besar sebagai salah satu pilar penting perekonomian lokal.
Riefky mengatakan Sumatera Barat adalah salah satu dari 15 provinsi yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo sebagai provinsi prioritas untuk dikembangkan ekonomi kreatifnya karena akar budaya kuat dan kreativitas tinggi.
“Saya bangga melihat Bupati Tanah Datar berkomitmen dan memiliki visi yang jauh ke depan untuk memajukan industri kreatif di daerah. Tanah Datar memiliki akar budaya yang kuat, dengan sentuhan inovasi, teknologi digital, dan kreativitas yang tinggi, maka ekonomi kreatif lahir, tumbuh dan berkembang,” kata Riefky dalam keterangan pers yang diterima, Senin.
Creative Hub di Tanah Datar merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Ekraf dan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Tanah Datar dalam upaya mempercepat pertumbuhan industri kreatif di daerah. Menteri Ekraf Teuku Riefky turut menekankan bahwa semangat kolaborasi dan daya kreatif masyarakat menjadi modal utama kemajuan industri kreatif di Tanah Datar.
Tanah Datar sendiri telah ditetapkan sebagai Kabupaten/Kota Kreatif pada tahun 2021 dan dikenal memiliki kekayaan budaya yang kuat, mulai dari seni tari, musik, hingga kriya.
Dengan beragam ekspresi seni dan kreativitas yang tumbuh di tengah masyarakat, Tanah Datar dinilai memiliki peluang besar untuk tampil lebih luas di tingkat nasional bahkan internasional.
Malam Puncak Ekraf Fest 2025 menjadi bukti nyata betapa kayanya khazanah seni dan budaya Tanah Datar. Beragam pertunjukan ditampilkan mulai dari tari tradisional, musik lokal, hingga kolaborasi modern-tradisional yang memadukan musik dan fesyen.
Seluruh penampilan tersebut mencerminkan dinamika dan perkembangan industri kreatif Tanah Datar yang semakin progresif. Menteri Ekraf Teuku Riefky juga menyoroti potensi besar generasi muda Tanah Datar yang tampil memukau dalam rangkaian acara tersebut.
“Yang ditampilkan di Ekraf Fest, mulai dari seni tari, musik, fesyen, fotografi hingga film oleh generasi muda Tanah Datar hanya butuh sedikit sentuhan agar nilai komersialisasinya semakin tinggi. Ini bisa membuka lapangan kerja baru dan menjadi solusi nyata dalam mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia,” ujar Riefky.
Peluncuran Creative Hub Tanah Datar menjadi langkah strategis dalam menyediakan ruang pengembangan kreativitas, inovasi, kolaborasi, serta inkubasi produk kreatif.
Fasilitas ini diharapkan menjadi pusat aktivitas kreatif yang mampu memperkuat kapasitas pelaku ekraf sekaligus membantu mereka meningkatkan kualitas dan daya saing produk.
Bupati Tanah Datar Eka Putra menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperkuat sektor ekonomi kreatif tidak hanya sebagai upaya melestarikan adat dan budaya, tetapi juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Degan hadirnya Creative Hub, kami berharap subsektor ekraf dapat berkembang lebih luas dan menjadi ruang bagi generasi muda untuk berkarya, berpromosi, dan menjual produk-produk mereka sehingga mampu menggerakkan dan mendongkrak ekonomi daerah,” ungkap Bupati Eka Putra.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Ekraf Teuku Riefky juga secara simbolis menyerahkan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) kepada lima pelaku ekraf dari subsektor seni pertunjukan, musik, film, dan fotografi sebagai bentuk dukungan terhadap perlindungan karya dan peningkatan profesionalisme industri kreatif Tanah Datar.





