Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Olahraga > Doorstop Yunus Nusi setelah Beraudiensi dengan PSSI Pers di GBK Arena

Doorstop Yunus Nusi setelah Beraudiensi dengan PSSI Pers di GBK Arena

Olahraga | Senin, 4 Maret 2024 | 16:57 WIB
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
Doorstop Yunus Nusi setelah Beraudiensi dengan PSSI Pers di GBK Arena

KABARINDO, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Yunus Nusi melakukan doorstop setelah Beraudiensi dengan PSSI Pers di GBK Arena, Senin (4/3/2024).

Soal insiden persebaya bagaimana?

Kebetulan saya juga nonton persebaya lawan pss sleman, kami sangat menyayangkan insiden itu. 

Kami sudah berkoordinasi dengan Komite Wasit Pak Rudy, kami berharap ada evaluasi termasuk juga sanksi berat terhadap pemain. 

Kami melihat di depan wasit kejadian itu terjadi dan berharap ada respect dari pemain jangan sampai saling mencederai karena itu berakibat fatal. Sudah ada beberapa pemain yang meninggal di Riau, di Persela dan kami berharap hal ini tidak terulang. 

Kami kasihan dengan pemain jika tidak terlindungi nyawanya. Pertandingan Persebaya kami jadikan evaluasi dan kami sudah berkoordinasi dengan Komite Wasit. Kami masih tunggu surat keberatan dari Persebaya agar masuk ke ranah komite disiplin. 

Soal Persib Vs Persija, ada sanksi komdis tanpa penonton, tapi Persib kabarnya akan banding. Gimana perkembangannya?

Belum. Kami tunggu suratnya, kita akan lakukan semuanya secara prosedural karena ini juga menyangkut sebuah risiko yang sangat besar, tentu kita akan mengakomodir saran dan pendapat dari berbagai elemen dan kita juga harus berkaca kepada beberapa kejadian.

 Kami juga tidak mau kecolongan lagi karena kejadian seperti, maaf, Kanjuruhan itu betul-betul luar biasa memukul federasi, kita juga berharap ke depannya kawan-kawan saling menahan diri juga harus memaklumi bahwa ketika PSSI memberikan keputusan tanpa penonton, ya layaknya itu juga dituruti, memaklumi itu. 

Karena kita lihat sendiri, soal regulasi yang suporter tandang ke kandang lawan mereka kadang datang dengan cara-cara tidak benar. Ini kan kita khawatir karena kita masih dalam pemantauan FIFA dalam rangka transformasi sepak bola Indonesia, kita khawatir apabila ada kejadian yang menyerupai kejadian sebelumnya ini akan berakibat fatal terhadap federasi kita. Foto: Ist


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER