KABARINDO, ISTANBUL - Negara Turki yang sedang dilanda musibah gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,8 yang sudah memasuki hari 5, sangat berterima kasih perhatian asing pada negaranya yang baru saja diguncang gempa.
Salah satunya ditunjukkan Duta Besar Turki untuk Indonesia, Prof Dr Talip Küçükcan. Melalui akun media sosialnya, Prof Talip mengunggah foto-foto penyerahan bantuan dari Indonesia. Salah satunya bantuan dari ASFA Foundation. “Pak Anizar Masyhadi juga telah menyumbangkan 50.000 USD atas nama ASFA Foundation,” tulis Prof Talip di akun Facebooknya, Minggu 12 Februari 2023.
Talip adalah duta besar Turki untuk Indonesia yang baru ditunjuk. Dia baru akan memulai tugasnya pada Maret 2023.
Talip seorang diplomat yang cukup aktif di media sosial. Di Facebook, dia memiliki 5.500 pengikut. Dia juga terlihat rajin mengunggah informasi.
Lahir 5 Maret 1963, Talip seorang profesor sosiologi Turki dan mantan politikus dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP). Pernah menjabat sebagai anggota parlemen untuk Adana sejak 7 Juni 2015 hingga 24 Juni 2018.
Dia adalah ketua Delegasi Turki untuk dan Wakil Presiden Majelis Parlemen Dewan Eropa dan anggota Komite Hubungan Luar Negeri di Parlemen Turki antara 2015 dan 2017. Küçükcan menjabat sebagai wakil ketua Urusan Politik dan Hukum Partai Keadilan dan Pembangunan hingga Juli 2016.
Ia juga menjabat sebagai anggota OSCE PA dari delegasi Turki. Lahir di Osmaniye, Küçükcan lulus dari Fakultas Theoloy Universitas Uludağ pada tahun 1986, menerima gelar MA dari School of Oriental and African Studies, University of London, dan gelar PhD dalam hubungan etnis dari University of Warwick.
Sebelum pindah ke Universitas Marmara Fakultas Teologi, ia adalah peneliti senior di Pusat Studi Islam di Istanbul hingga 2007. Ia menjabat sebagai penasihat senior Presiden Dewan Pendidikan Tinggi Turki antara 2009 dan 2013.
Talip juga pernah menjadi ketua OSCE untuk memerangi intoleransi dan diskriminasi terhadap Muslim antara tahun 2014 dan 2015. Dia juga presiden dari Persatuan Akademisi dan Penulis Dunia Muslimantara 2018-2021, (AY-BİR) sebuah asosiasi masyarakat sipil yang berbasis di Istanbul. Donasi ASFA Foundation Sebelumnya diberitakan, Assalam Fil Alamin (ASFA) Foundation menyerahkan bantuan 100 ribu dolar AS untuk penanganan korban gempa di Turki dan Suriah.
Bantuan itu setara Rp1,5 miliar. Dari 100 ribu dolar AS itu, masing-masing 50 ribu untuk Turki dan 50 ribu untuk Suriah. Khusus untuk Turki, disalurkan melalui Bulan Sabit Merah di Istanbul, Jumat 10 Februari 2023. Ketua ASFA Foundation, Komjen Pol (purn) Syafruddin Kambo datang langsung ke Istanbul, Turki. Syafruddin didampingi Wakil Ketua Lazis Assalam Fil Alamin Kiai Anizar Masyhadi, Bendahara Pangeran Arsyad dan Pengurus Prof Zakir Sabara.
Bantuan untuk korban gempa di Turki disalurkan langsung oleh Wakil Ketua Lazis ASFA KH Anizar Masyhadi dan Bendahara Pangeran Arsyad di KJRI Istanbul melalui lembaga Bulan Sabit Merah Turki atau Turk Kizilay.
Sementara bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Suriah, telah disalurkan secara langsung Sekretaris Lazis ASFA M Adil Triansyah melalui Dubes Suriah di Jakarta HE Abdul Munim Anan pada Kamis 9 Februari 2023.
Syafruddin menyampaikan duka dan bela sungkawa mendalam atas bencana gempa bumi yang terjadi di Turki dan Suriah. Hingga saat ini, tercatat korban meninggal akibat gempa mencapai lebih dari 23 ribu orang.
Syafruddin pun menyerukan lembaga zakat di Indonesia untuk ikut membantu korban terdampak gempa di Turki dan Suriah. Ketua harian Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu mengatakan, bantuan dari masyarakat Indonesia dapat disalurkan langsung kepada Bulan Sabit Merah Turki atau terhubung kepada KJRI Istanbul. Foto: Ist
