Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Olahraga > Diprores Lima Pabrikan Bos Ducati Dan Pecco Bagnaia Angkat Bicara

Diprores Lima Pabrikan Bos Ducati Dan Pecco Bagnaia Angkat Bicara

Olahraga | Senin, 21 Februari 2022 | 14:32 WIB
Editor : gitapermata

BAGIKAN :
Diprores Lima Pabrikan Bos Ducati Dan Pecco Bagnaia Angkat Bicara

Kabarindo- Lima pabrikan MotoGP yakni Aprilia, Honda, KTM, Suzuki, dan Yamaha kembali mengkritik tajam Ducati atas inovasi terbarunya. Seperti yang diketahui dalam uji coba pramusim MotoGP Sepang dan Mandalika, Ducati membawa perangkat baru, yakni 'front ride-height device'.

Front Ride Height Device dapat mengatur tinggi rendah suspensi depan secara manual. Perangkat bertujuan untukmengurangi potensi wheelie (ban depan terangkat) serta mendongkrak akselerasi saat start maupun keluar dari tikungan. Pabrikan lain kemudian protes dan mendesak Dorna Sports untuk melarang Front Ride Height Device.

Sebab dianggap akan mendorong pabrikan MotoGP lain mengembangkan hal serupa. Komponen seperti itu dinilai bakal membuang banyak uang untuk riset. Kemudian aplikasinya juga belum terbukti dapat membuat pembalap lebih cepat di lintasan.

Mengenai hal tersebut Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti menanggapi kontroversi yang muncul.

Paolo Ciabatti menegaskan bahwa Ducati selalu berinovasi sambil tetap berada dalam regulasi.

"Kami telah mengembangkan sistem yang membutuhkan waktu dan investasi dari pihak perusahaan," kata Paolo Ciabatti dikutip dari Tuttomotoriweb.it.

"Kami menyesal mendengar bahwa perangkat ini dipertanyakan," sambung Paolo Ciabatti.

Sementara itu, menurut pembalap Ducati Lenovo team Francesco Bagnaia menuturkan para pabrikan yang kelabakan ini justru bukti Ducati memang punya insinyur hebat.

"Motor kami selalu dikendarai dengan cara yang sama, dan perangkat itu hanyalah keunggulan. Para insinyur kami sangat hebat dan semua orang mencoba meniru Ducati. Namun, tak ada motor yang punya karisma serupa. Tapi musim ini tampaknya akan berlevel sangat tinggi, sudah seharusnya begitu. Semua orang sangat kuat," ujarnya.

Semakin canggih dan banyaknya teknologi yang diperkenalkan Ducati juga membuat Bagnaia menjadi salah satu kandidat kuat juara dunia musim ini. Ia pun senang mendapat status tersebut, dan hal ini akan jadi motivasi tambahan bagi rider berusia 25 tahun itu, apalagi musim lalu ia sukses jadi runner up.


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER