Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Internasional > Diprediksi 86 Ribu Orang Terbunuh Jika Perang Tak Kunjung Dihentikan

Diprediksi 86 Ribu Orang Terbunuh Jika Perang Tak Kunjung Dihentikan

Internasional | Kamis, 22 Februari 2024 | 17:25 WIB
Editor : Hauri Yan

BAGIKAN :
Diprediksi 86 Ribu Orang Terbunuh Jika Perang Tak Kunjung Dihentikan

KABARINDO, JAKARTA -- Ketika perang Israel di Jalur Gaza terus meningkat diperkirakan 86 ribu orang akan terbunuh. Prediksi ini disampaikan tim studi gabungan antara Amerika Serikat dan Inggris pada Senin (19/2/2024). Pertimbangannya dengan melacak tiga skenario, termasuk kemungkinan terburuk akibat eskalasi permusuhan di Gaza.

Menurut kemungkinan terburuk, akan ada kematian hampir 86 ribu warga Palestina akibat trauma fisik dan penyakit dalam enam bulan ke depan. Jumlah itu di luar hampir 30 ribu kematian yang dicatat otoritas kesehatan di Gaza sejak awal perang pada Oktober tahun lalu.

Penghitungan yang berdasarkan pada kondisi empat bulan terakhir menunjukkan bahwa cedera dan penyakit berpotensi membunuh 66.720 warga Palestina dalam setengah tahun ke depan. Bahkan menurut skenario terbaik, yaitu apabila gencatan senjata diberlakukan, masih ada sekitar 11.580 warga Palestina yang kemungkinan kehilangan nyawa. Kurang dari 50 persen kematian kemungkinan akan disebabkan epidemi.

“Proyeksi kami mengindikasikan bahkan dalam skenario gencatan senjata terbaik sekalipun, ribuan kematian bakal terus terjadi, terutama karena waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki air, sanitasi, dan kondisi pengungsian," menurut laporan para penulis studi tersebut.

Selain itu, kata mereka, waktu juga diperlukan untuk memperbaiki gizi masyarakat serta memulihkan layanan kesehatan di Gaza. Proyek studi diharapkan dapat memperbarui temuan mereka secara berkala hingga Mei, seiring dengan perkembangan situasi di lapangan.

Studi itu mengemuka ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyatakan akan melancarkan perang ke Kota Rafah di Gaza selatan, tempat hampir satu setengah juta orang mengungsi. Mayoritas pengungsi menyelamatkan diri ke Kota Rafah setelah mengungsi di wilayah-wilayah Gaza lainnya. Netanyahu juga bersumpah akan meluncurkan serangan darat pada awal Ramadhan jika lebih dari 130 sandera yang ditahan kelompok perlawanan Hamas tidak dibebaskan. Red dari berbagai sumber


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER