KABARINDO, TANGERANG - Masih dalam rangkaian acara International Seminar and Workshop in Aesthetic Medicine (I-SWAM) yang digelar selama 3 hari dari 6-8 Desember 2024, Organisasi ISAM (International Society of Aesthetic Antiangin Medicine) melaksanakan Memorandum of Understandingbg (MoU) bersama 32 Negara Anggota, di Ruang Garuda ICE BSD Tangerang, Minggu (8/12/2024).
"Ya hari ini melaksanakan atau menjalin kerjasama di bidang Aesthetic Antiaging bersama paea Presden ISAM 32 negara Anggota di dunia. Tahun ini meningkat, tahun lalu ada 13 negara," papar Prof. Dr, dr. Teguh Tanuwidjaja, M. Biomed-AAM, selaku CEO I-SWAM & World President of ISAM, kepada Awak Media yang memimpin dan menyaksikan langsung MoU didampingi Dr.dr. Hendry Hartono, Sekjen Word ISAM yang juga Presiden ISAM Indonesia.
Menurut Dr. Teguh, Organisasi ISAM ini memiliki tujuan untuk mendefikasikan hasil karyanya kepada umat manusia di seluruh dunia.
"Seperti kita ketahui di mana kebutuhan pelayanan estetika Anti anjing oleh unat manusia di seluruh dunia sehingga ini adalah disiplin ilmu pengetahuan kedokteran yang baru dan tentu untuk memberikan pelayanan yang bagus , bermanfaat secara scientific kepada seluruh umat manusia di dunia ini," terang Dr. Teguh lagi.
Jadi semuanya ini, lanjutnya lagi, berdasarkan penelitian dan keilmuan yang jelas. Oleh itu, hari ini ISAM jalin kerjasama 32 negara untuk berdiskusi bersama untuk menata baik regulasi, penelitian maupun baik edukasi untuk mendefikasikan kepada umat manusia.
"Sehingga mulai tahun lalu, tahun ini dan tahun-,tahun yang akan datang memperkuat afiliasi negara Anggota terus berkembang pesat dan saya yakin tahun depan akan bertambah menjadi 50 negara Anggota untuk berdiskusi sehingga keilmuan ini , tidak berdiri sendiri-sendiri tapi bekerjasama di dalam satu wadah besar keilmuan kedokteran untuk menyajikan pelayanan yang baik dan aman untuk meningkatkan usia hidup manusia yang berkualitas, muda dan sehat" bebernya lagi.
Ada 2 pilar untuk meningkat hidup manusia berkualitas yaitu faktor eksternal dengan estetika Anti aging, kemudian internal dengan bermacam-macam antara lainyag sedang booming saat ihi yang diharapkan menjadi obat dewa untuk kelangsungan hidup manusia adalah Sell Therphy yaitu salah satunya dengan menggunakan Stem Cell.
Sekedar informasi, ISAM telah menggelar I-SWAM yang ke-15 tahun dengan melibatkan sekitar 5.000 dokter dari 35 negara, 200 pembicara internasional, dan 20.000 peserta.
Kegiatan yang berlangsung pada 6-8 Desember 2024, di ICE BSD, Tangerang, Banten utu kali ini mengusung konsep Interkoneksi Estetika Medis.
ISWAM 2024 menjadi salah satu konferensi estetika medis terbesar di dunia yang menghadirkan lebih dari 500 gerai di pameran. I-SWAM didedikasikan untuk menghubungkan berbagai aspek kesehatan dan kualitas hidup manusia.
I-SWAM akan terus berkembang menjadi platform global yang tidak hanya berfokus pada estetika wajah atau tubuh. Namun merangkul konsep interkoneksi holistik dalam estetika medis, mencakup kesehatan kulit, otot, rambut, regeneratif, mata, bibir, gigi, hingga keseluruhan tubuh manusia.
“Acara tersebut mendapat dukungan penuh dari pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan RI. Kami percaya bahwa estetika medis tidak hanya soal penampilan, tetapi juga tentang kesehatan dan kesejahteraan holistik,” pungkas Dr. Teguh.
I-SWAM sendiri mulai digelar pada 2006 dengan inisiatif 13 dokter yang menyelenggarakan seminar estetika medis pertama dalam rangkaian Continuing Education in Aesthetic Medicine. Seminar perdana kala itu dihadiri oleh 98 dokter dan didukung oleh 16 sponsor menjadi tonggak awal perjalanan yang kini dikenal sebagai 'The Biggest Aesthetic Scientific Event in Asia Pacific'.
Tidak hanya itu, I-SWAM juga telah memperluas jangkauannya secara global melalui berbagai acara seperti I-SWAM Ecuador, SEASWAM, iSWAM Dubai, dan I-SWAM Europe. Foto: Orie Buchori/Kabarindo.com
