KABARINDO, JAKARTA - Dinding beton pembatas supporter dengan lapangan utama sisi tribun Utara Jakarta International Stadium (JIS) ambrol saat pelaksanaan grand launching Stadion JIS pada Minggu 24 Juli 2022 sore.
Kejadian tersebut terjadi sekitar Pukul 17.40 WIB saat acara grand launching sedang menampilkan penampilan band ternama nasional. Kejadian tersebut membuat kaget sejumlah penonton lainnya.
Tampak bagian dinding beton ambrol ke arah sisi lapangan yang berwarna merah. Sedangkan tiang teralis yang ambrol juga jatuh mengarah ke sisi lapangan yang berwarna merah.
Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pagar pembatas JIS bisa roboh tak terlepas dari semangat para penonton yang sangat tinggi.
Terlebih ketika JIS baru pertama kali digunakan secara keseluruhan untuk menghelat pertandingan Persija Jakarta yang dihadiri The Jakmania.
"Soal pagar, saya rasa tadi semangatnya luar biasa tinggi dan ini adalah kali pertama semua digunakan," kata Anies di ruang konferensi pers JIS seperti dilansir dari Antara.
Sementara itu, Ketua Umum The Jakmania, Dicky Sumarno meminta kepada PT Jakarta Propertindo (Perseroda) melakukan evaluasi, dan menyiapkan berbagai hal terkait keamanan penonton di dalam JIS.
Dia bersyukur insiden robohnya pagar salah satu bagian tribun penonton di stadion tersebut terjadi saat peresmian JIS, bukan saat berlangsung pertandingan liga. Sebab, kata dia apabila kejadian itu terjadi pada saat liga bergulir, Persija Jakarta pasti didenda.
"Untung pas peresmian, bukan pas liga mulai. Kala enggak (saat peresmian) Persija pasti sudah didenda segala macem kan," kata Dicky.
Dicky membandingkan kondisi JIS dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang sudah memiliki fasilitas keamanan lebih lengkap untuk keamanan suporter (penonton). SUGBK, kata dia, sudah memiliki fasilitas yang cukup aman untuk pemandu suporter alias "capo" saat menyanyikan lagu-lagu dukungan.
"Artinya, banyak hal yang harus disiapkan, kalau di tempat lain, katakanlah di GBK sudah ada 'stagger' buat 'capo'-nya nyanyi segala macem. Kalau di sini (JIS) kan belum ada," kata Dicky.
Lalu, Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Widi Amanasto mengatakan masih melihat dulu dampak dari peristiwa pagar JIS yang roboh pada peresmian stadion itu.
"Tentunya bagi kami Jakpro adalah kami melihat dulu. Kekuatannya kami cek lagi deh semuanya, nanti begitu ya," kata Widi di ruangan konferensi JIS.