Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Olahraga > Deskripsikan Laga vs Singapura, Shin Tae-yong: Seperti Bolak balik dari Neraka ke Surga

Deskripsikan Laga vs Singapura, Shin Tae-yong: Seperti Bolak balik dari Neraka ke Surga

Olahraga | Minggu, 26 Desember 2021 | 22:22 WIB
Editor : amritawa

BAGIKAN :
Deskripsikan Laga vs Singapura, Shin Tae-yong: Seperti Bolak balik dari Neraka ke Surga

KABARINDO, SINGAPURA - Timnas Indonesia berhasil lolos secara dramatis ke final Piala AFF 2020 usai mengalahkan Singapura 4-2 di babak semifina di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (25/12/2021) malam WIB.

Kemenangan itu membuat Skuad Garuda unggul agregat 5-3 atas The Lions.

Dalam laga tersebut, empat gol Timnas Indonesia dilesakkan oleh Ezra Walian (11'), Pratama Arhan (87'), bunuh diri Sahwal Anuar (91'), dan Egy Maulana Vikri (107'). Sedangkan dua gol Singapura dicetak oleh Song Ui-young (49') dan Shahdan Sulaiman (74').

Selain drama enam gol dari kedua tim, pertandingan ini juga diwarnai tiga kartu merah untuk para pemain Singapura. Ketiga pemain The Lions yang diusir wasit Qasim Matar Ali Al Hatmi antara lain Safuwan Baharudin (45'), Irfan Fandi (66'), kiper Hassan Sunny (118').

Di laga lainnya, Thailand berhasil memastikan lolos ke final usai melakoni laga dengan skor 0-0 pada Minggu (26/12/2021) malam.

Dengan demikian Indonesia akan menantang Thailand di final pada 29 Desember dan 1 Januari 2022.

Terkait perjalanan Indonesia ke final, laga leg kedua melawan Singapura bisa dibilang sebagai laga paling mendebarkan.

Tegangnya laga tersebut begitu dirasakan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong mengutarakan kecerobohan anak asuhnya dalam mengatasi set piece Singapura jadi alasan laga tersebut membuatnya tak tenang sepanjang pertandingan.

"Jujur kedua tim sangat bekerja keras, saya sudah bicara kepada pemain sebelum pertandingan bahwa tim Singapura kuat untuk set piece, kami bisa mendapatkan hasil yang baik jika hanya hati-hati,” kata Shin Tae-yong.

"Karena tidak fokus untuk set piece, jadi sampai bisa dikatakan ke neraka dan ke surga, bolak balik,” tambahnya.

Lebih lanjut, Shin menuturkan, para pemain timnas Indonesia perlu dimatangkan lagi untuk bisa terus berkembang. Sebab, ketika dalam tekanan, permainan Timnas Indonesia menjadi berantakan.

"Bagian itu harus diperbaiki khususnya para pemain masih muda untuk kontrol pertandingan sedikit berkurang jadi untuk kedepannya lebih menunjukkan lagi perkembangan,” ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Sumber/Foto: PSSI


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER