Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Iptek > Desain Minimalis dan Personalisasi AI Jadi Tren UI/UX Masa Kini

Desain Minimalis dan Personalisasi AI Jadi Tren UI/UX Masa Kini

Iptek | Selasa, 10 Oktober 2023 | 20:53 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Desain Minimalis dan Personalisasi AI Jadi Tren UI/UX Masa Kini

Desain Minimalis dan Personalisasi AI Jadi Tren UI/UX Masa Kini

Surabaya, Kabarindo- Di era digital saat ini, smartphone telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, pada 2022, sebanyak 89% penduduk Indonesia menggunakan smartphone. Survey Populix pada Agustus 2023 juga mengungkapkan 33% responden memiliki lebih dari satu smartphone dan lebih dari setengah responden memiliki 10-20 aplikasi seluler untuk memenuhi berbagai tujuan dan aktivitas digital mereka.

Temuan tersebut diulas secara lebih detail dalam laporan Populix bertajuk “Unlocking Insights and Trends in the UI/UX Landscape” yang mempelajari bagaimana User Interface dan User Experience (UI/UX) aplikasi seluler mempengaruhi pengalaman pengguna di smartphone. Juga ditemukan bahwa UI/UX berperan penting dalam mempertahankan pengguna untuk terus menggunakan aplikasi, bahkan menjadi pengguna loyal.

Jonathan Benhi, Co-Founder dan CTO Populix, mengatakan pesatnya perkembangan teknologi dan dunia digital saat ini membawa peluang sekaligus tantangan bagi para pengembang aplikasi. Survei Populix mengungkapkan 74% responden secara umum merasa puas dengan pengalaman mereka di aplikasi-aplikasi seluler dan pengalaman pengguna ini berkaitan erat dengan fungsionalitas aplikasi dan desain UI/UX yang mereka miliki.

“Hal ini memperlihatkan pentingnya para pengembang aplikasi untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan dan preferensi pengalaman digital pengguna. Karena itu, melalui survei ini, kami ingin mendukung mereka untuk terus menciptakan aplikasi seluler yang menarik dan membangun pengalaman digital yang relevan dengan pengguna,” ujarnya.

Peran UI/UX terhadap loyalitas pengguna

Laporan survei memperlihatkan bahwa UI/UX berperan penting dalam meretensi pengguna. Sebanyak 69% responden mengatakan UI/UX mempengaruhi keputusan mereka untuk terus menggunakan sebuah aplikasi atau menghapusnya. Bahkan 73% responden memutuskan untuk loyal terhadap sebuah aplikasi berdasarkan UI/UX yang dimiliki.

Sebagian responden juga menyatakan mereka akan merekomendasikan aplikasi seluler yang memiliki UI/UX yang menarik. Secara lebih detail, 38% responden mengatakan selalu merekomendasikan UI/UX yang bagus, dan 57% mengatakan terkadang merekomendasikan aplikasi yang memiliki UI/UX yang bagus.

Selain itu, ada beberapa tren UI/UX yang tengah berkembang saat ini. Meliputi desain UI/UX yang minimalis dan clean (59%), menggunakan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk mempersonalisasi aplikasi (53%), peningkatan aksesibilitas dan inklusivitas (52%), integrasi dengan mode gelap (46%) serta animasi yang lebih interaktif (42%).

Penggunaan aplikasi seluler

Survei Populix juga mengulas tentang penggunaan aplikasi seluler secara umum. Sebanyak 55% responden mengatakan mereka memiliki 10-20 aplikasi seluler yang terdiri dari media sosial, perpesanan instan (instant messaging), hiburan, e-commerce dan navigasi. Di antara aplikasi-aplikasi tersebut, media sosial unggul sebagai aplikasi yang paling sering digunakan oleh 78% responden, diikuti dengan e-commerce (39%) dan perpesanan instan (38%).

Mayoritas responden (69%), terutama di kalangan perempuan dan generasi Z, memilih untuk menggunakan aplikasi seluler gratis. Sementara itu, 25% responden mengatakan mereka menggunakan aplikasi seluler yang tersedia secara gratis maupun berbayar, terutama responden milenial dan mereka yang berdomisili di Sumatra.

Dalam memilih dan mencoba sebuah aplikasi seluler, responden memutuskan untuk menginstall aplikasi karena rasa penasaran. Namun keputusan untuk terus menggunakan atau menghapus sebuah aplikasi didominasi oleh pertimbangan terkait relevansi dan fungsi aplikasi tersebut terhadap kebutuhan mereka.

Sebanyak 57% responden mengatakan mereka menghapus aplikasi karena jarang digunakan, 39% responden menghapus aplikasi untuk menambahkan memori di smartphone, 3% responden menghapus aplikasi karena masa percobaan gratisnya telah habis, dan hanya 1% yang mengatakan tidak pernah menghapus aplikasi apapun dari smartphone mereka.

Survei juga menunjukkan 85% responden pernah mengganti aplikasi yang mereka gunakan dengan aplikasi serupa, karena memiliki fitur yang lebih lengkap (73%), performa dan kecepatan yang lebih baik (67%), desain UI/UX yang lebih menarik (43%), direkomendasikan oleh teman atau keluarga (29%), dan memiliki harga atau biaya langganan yang lebih terjangkau (22%).


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER