KABARINDO, MURATARA - Rekaman amatir warga yang viral di media sosial menampakkan salah seoarang Anggota Komisioner KPU Muratara diserang dan dicekik oleh massa pengunjuk rasa di depan Kantor Camat Karang Jaya.
Seorang komisioner diminta turun dari atas mobil pikap milik peserta aksi. Massa kesal karena tak mendapatkan solusi terkait tuntutan mereka agar dilakukan penghitungan ulang
Saat komisioner tersebut berada di bawah, massa terselut emosi dan menyerang korban. Beruntung petugas kepolisan dan TNI berhasil melerai massa dan berhasil menyelamatkan Komisioner KPY dan membawanya ke tempat yang lebih aman dengan menggunakan mobil.
Massa yang tergabung dari tiga desa yakni Desa Embacang Ilir, Embacang Baru dan Embacang Lama Kecamatan Karang Jaya pada sabtu 17 Februari menuntup jalinsum. Massa mendesak penghitungan surat suara ulang di sejumlah TPS di tiga desa itu terkait pemilihan anggota DPRD kabupaten.
Anggota Brimob bersenjata lengkap diturunkan. Selain itu Kapolda Sumatera Selatan Irjen A Rachmad Wibowo turun langsung ke Kabupaten Muratara guna mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meblokir jalinsum karena banyak pengguna yang melintas.
Kapolda juga menghimbau kepada peserta pemilu agar mencerdaskan masyarakat tentang pemilihan umum dan demokrasi, bukan memberikan informasi yang salah.
Aksi massa kini sudah bubar dan masa sudah membuka jalinsum yang di blokade setelah surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh Bawaslu Muratara yang menyetujui tuntutan massa untuk dilakukan penghitungan suara ulang pemilihan DPRD kabupaten di tiga desa tersebut.
Saat ini situasi di kabupaten muratara kondusif, namun petugas kepolisian masih berjaga untuk mengamankan proses penghitungan suara ulang.