Dea Bakery Kembangkan Bisnis; Buka Outlet Baru di Surabaya
Tawarkan produk yang higienis dan halal, Chiffon Cake dan Roti Sisir Butter Cream jadi favorit pembeli
Surabaya, Kabarindo- Pandemi Covid-19 tak selalu merontokkan usaha di sektor makanan. Sebaliknya justru mampu mendorong untuk mengembangkan bisnis. Hal ini dibuktikan Dea Bakery yang meresmikan pembukaan outlet baru di Jl. Kapas Krampung, Surabaya, pada Jumat (8/10/2021).
Armala, General Manager Dea Bakery, mengatakan pandemi tidak terlalu berpengaruh terhadap usaha rotinya. Sebaliknya malah membuat Dea Bakery mampu melebarkan sayap dengan membuka sejumlah outlet baru.
“Usaha kami mampu tumbuh meskipun tidak sepesat dibandingkan sebelum pandemi. Tapi ini sudah bagus. Apalagi kondisi sekarang mulai membaik kembali,” ujarnya.
Menurut Armala, hal itu karena roti termasuk makanan yang selalu dicari orang, terutama anak muda yang gemar makan roti.
Ia menyebutkan, Dea Bakery telah memiliki 24 outlet yang tersebar di Payahkumbuh, Pandaan, Malang, Blitar dan Probolinggo. Outlet di Kapas Krampung merupakan yang ke-24 dan ke-2 di Surabaya. Rencananya akan segera dibuka 5 outlet lagi, termasuk di Surabaya.
“Targetnya akan dibuka beberapa outlet baru di kota-kota di Jatim, terutama di Surabaya. Ini kan ibu kota Jatim yang potensial,” ujar Armala.
Ia menjelaskan, Dea Bakery membuka outlet di Kapas Krampung, karena ini merupakan salah satu jalan yang ramai di Surabaya. Ia melihat, respon masyarakat bagus, karena Dea Bakery menawarkan produk yang enak, higienis dengan harga terjangkau.
Dea Bakery memiliki beragam varian roti. Armala menyebutkan, di outlet yang lebih kecil ada sekitar 60 varian. Sedangkan di outlet yang lebih besar ada 100 varian. Beberapa di antaranya merupakan produk khas Dea dan menjadi favorit pembeli yaitu Whipping Tart, Chiffon Cake dan Roti Sisir Butter Cream.
“Banyak yang suka dan membeli untuk dinikmati sekeluarga, karena ukurannya cukup besar. Atau untuk oleh-oleh,” ujar Armala.
Dea Bakery juga memperhatikan sisi higienis dan kehalalan produk, mengingat mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim. Perusahaan roti ini sudah memiliki sertifikat halal.
“Belum banyak bakery yang memiliki sertifikat halal. Prosesnya ketat. Kami menjamin kehalalan dan keamanan bahan yang digunakan,” paparnya.
Semua hal itu membuat Dea Bakery tak khawatir bersaing dengan bakery-bakery lainnya. Menurut Armala, konsumen akan menyeleksi sendiri bakery yang menjadi pilihannya.
Penulis: Natalia Trijaji
