KABARINDO, BEIJING — Dua walikota di timur laut China telah diberhentikan ketika penyebaran virus korona sub-varian Omicron BA.2 di Cina daratan semakin cepat.
Komisi Kesehatan Nasional China mengumumkan pada hari Sabtu (12/3) bahwa 1.524 kasus virus corona yang ditularkan secara lokal telah terdeteksi di provinsi-provinsi di seluruh daratan China, naik lebih dari 400 kasus dibandingkan sehari sebelumnya.
Di hari yang sama, kantor berita pemerintah China, Xinhua, mengabarkan bahwa Walikota Kota Jilin dan distrik Jiutai di kota Changchun keduanya telah diberhentikan.
Kedua wilayah tersebut diketahui mengalami peningkatan pesat jumlah kasus COVID-19, dan lebih dari 30% kasus COVID positif di Cina pada tahun 2022 ditemukan di sana.
Kota Jilin memiliki populasi perkotaan 1,8 juta, sedangkan sebagian besar distrik pedesaan Jiutai, yang melaporkan 99 kasus baru pada Sabtu pagi, memiliki 760.000 penduduk.
Jilin, yang membentang 187.400 km persegi, mengumumkan bahwa 24,1 juta penduduknya dilarang bepergian ke luar atau ke provinsi, atau melintasi berbagai wilayah di dalam provinsi.
Mereka yang memang harus melakukan perjalanan harus memberi tahu polisi setempat, dan akan dikenakan persyaratan karantina setelah kembali, menurut pernyataan pemerintah provinsi.
***(Sumber: Reuters, New York Times; Foto: Reuters)