Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Gaya hidup > Cinta pada Ibu Membuat Putri Setyowati Beralih Aliran Naif Dekoratif

Cinta pada Ibu Membuat Putri Setyowati Beralih Aliran Naif Dekoratif

Gaya hidup | Senin, 8 Mei 2023 | 22:18 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Cinta pada Ibu Membuat Putri Setyowati Beralih Aliran Naif Dekoratif

Cinta pada Ibu Membuat Putri Setyowati Beralih Aliran Naif Dekoratif

Guru seni lukis di SMKN 12 Surabaya yang cinta melukis dejak SD, telah hasilkan karya lebih dari 100 lukisan

Surabaya, Kabarindo- Rasa cinta yang sangat besar, kuat serta dalam membuat pelukis Putri Setyowati (29) memutuskan untuk beralih aliran ke naif dekoratif.

“Ibu berperan penting dalam hidup saya dan memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap karya saya,” ujarnya pada pameran seni Personal Diversity di Artspace, Artotel TS Suites – Surabaya, yang digelar selama 5 Mei – 5 Juli 2023. Event ini diikuti 8 seniman muda dari Jatim dan Yogyakarta termasuk Putri. Masing-masing memamerkan satu lukisan.

Putri menuturkan, semula ia menekuni aliran realis yang cenderung menampilkan sosok manusia. Misalnya sosok tua yang dianggap ibunya menakutkan, sehingga ia kemudian memutuskan untuk berganti aliran naif dekoratif.

“Ibu saya kan penjahit yang sering kerja sampai malam. Kalau lihat lukisan-lukisan yang saya pajang jadi ketakutan. Lalu lukisannya dibalik karena nggak suka. Saya kasihan. Jadi saya ganti aliran naif dekoratif, Ibu senang,” tuturnya.

Putri menjelaskan, naif dekoratuf menampilkan lukisan yang kekanakan dan lucu-lucu seperti boneka. Aliran ini menekankan visual yang polos, mencerminkan sosok yang lugu dan suasana yang ceria.

“Ya melukisnya suka-suka lah, mengalir aja, tanpa beban seperti karakter anak-anak,” ujarnya.

Hal itu tampak pada karya Putri yang dipamerkan di Artotel berjudul Home yang merefleksikan dambaannya terhadap rumah yang hangat dan nyaman serta suasana ceria. Lukisan tersebut berupa sosok anak-anak dalam warna cerah dominan merah yang mendekap seekor kucing hitam. Putri mengaku, ia memang menyukai warna-warna cerah sesuai karakter anak-anak yang ceria.

Ia menjelaskan, dalam lukisan tersebut ada goresan jahitan untuk mengenang ibunya yang penjahit. “Ini merupakan bentuk penghormatan dan oenghargaan saya kepada ibu, mengingat ini pertama kali saya kembali melukis dan berpameran setelah ibu tiada,” ujarnya.

Putri mempersilakan bila ada yang menyukai ‘Home’ dan berminat untuk memilikinya.

Aliran naif dekoratif yang ditekuni Putri juga terpengaruh dari siswanya yang berkebutuhan khusus. Ia merupakan guru seni lukis di SMKN 12 Surabaya. Kebetulan ia dulu juga lulusan sekolah ini.

“Bisa dibilang, saya belajar dari dia. Karakter ABK kan spontan, lugas. Jadi saya ingin seperti itu,” tuturnya.

Sebagai guru, Putri memahami karakter siswanya yang ABK. Ia berupaya membimbing deengan sabar dan telaten. “Saya tak boleh memaksakan kehendak harus begini atau begitu. Nanti dia tertekan. Saya arahkan saja passion-nya,” ujarnya.

Putri tertarik pada seni lukis ketika SD. Ia belajar melukis sejak 2012 dan mulai aktir berpameran pada 2014. Hingga kini Putri telah menghasilkan lebih dari 100 lukiisan dan mengikuti 20 kali pameran bersama.

Namun ia vakum dari kegiatan melukis pada 2021, karena mengalami cobaan sangat berat ditinggal berpulang ibunda tercinta. Putri baru kembali aktif melukis pada tahun ini dan pameran di Artotel tersebut merupakan yang pertama kali setelah vakum.

Bakat dan passion melukis Putri tampaknya diwarisi dari kakek dan sang paman yang juga pelukis. Sayang ia belum sempat bertemu sang kakek, karena tiada sebelum ia lahir.

Putri berkomitmen untuk terus melukis hingga akhir hayat, karena ini sudah merupakan panggilan jiwanya. Ia juga akan mengajar hingga purna tugas.

“Sebagai alumnus, saya ingin mengabdikan diri di SMKN 12. Saya sudah memperoleh bekal ilmu pengetahuan di sini, maka saya ingin mengembalikannya plus hasil dari pengembangan diri saya bagi sekolah tersebut,” tuturnya.

Sekarang Putri tinggal sendiri. Namun ia bersyukur dan bahagia, karena akan menikah pada tahun ini.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER