KABARINDO, JAKARTA - Asisten pelatih ganda putri Indonesia, Chafidz Yusuf, mengakhiri kerja samanya bersama pelatnas PP PBSI,
Dilansir dari Jawapos, PP PBSI memutuskan tak memperpanjang kontrak Chafidz Yusuf.
Per 22 Januari 2022, Chafidz Yusuf tak lagi menjabat sebagai asisten pelatih ganda putri Indonesia.
Kepastian itu juga diketahui lewat unggahan video di akun Instagram pribadinya, Senin (25/1/2022).
"Ya allah.. tanpa bermaksud mendahului dan mencari simpati yg dimana saya terhitung hari ini saya hrs menerima keputusan yg hanya sampe disini sehingga saya hrs undur diri.. sebagai seorang muslim saya hanya bisa bersabar dan menerima semua ini.." tulis salam perpisahan Chafidz.
Chafidz juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak-pihak yang telah terlibat selama menjadi asisten pelatih, termasuk para anak asuhnya seperti seperti Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Ribka Sugiarto, hingga Siti Fadia Silva.
"I just wanna say thanks to bro enghian, mas ari, greys, apri, ribka, fadia and semua pemain ganda putra ganda putri atas kepercayaan dan kebersamaan yg diberikan kepada saya selama ini."
Pria yang sudah mengabdi selama kurang lebih 10 tahun di PBSI itu juga mengucapkan terima kasih untuk para penggemar bulu tangkis.
"Juga thanks to badminton lovers yg dimana kita bs saling berbagi rasa.. smoga semakin sukses semuanya dan smoga kita akan bisa bertemu lagi entah dimana nanti.. i love you all"
Punya Peran Penting
Adapun Chafidz berperan penting di bulu tangkis Indonesia.
Ia merupakan salah satu penemu bakat pasangan Marcus/Kevin dan Fajar/Rian.
Selain itu, ia juga membantu Greysia/Apriyani meraih emas Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Sumber Berita: Jawapos
Foto: PBSI
