Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Cashlez Gandeng Lumbung Dana; Gencarkan Pembiayaan Micro Financing

Cashlez Gandeng Lumbung Dana; Gencarkan Pembiayaan Micro Financing

Ekonomi & Bisnis | Rabu, 1 Desember 2021 | 08:35 WIB
Oleh : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Cashlez Gandeng Lumbung Dana; Gencarkan Pembiayaan Micro Financing

Cashlez Gandeng Lumbung Dana; Gencarkan Pembiayaan Micro Financing

Bantu mitra merchant mendapatkan akses pendanaan yang mudah, murah dan tanpa jaminan

Surabaya, Kabarindo- Cashlez dan fintech P2P Lending Lumbung Dana bekerja sama sebagai respon cepat Cashlez untuk melakukan cross platform dan cross selling, sekaligus untuk membantu mitra merchant dalam mendapatkan akses permodalan atau pendanaan yang mudah, murah dan tanpa jaminan, agar merchant khususnya UMKM mampu mengembangkan dan meningkatkan usaha.

Presiden Direktur Cashlez, Suwandi, mengatakan kerja sama tersebut merupakan win-win solution atau jalan keluar untuk menjawab dampak Covid-19 bagi keberlanjutan usaha UMKM, khususnya pada akses permodalan.

“Persoalan likuiditas dan lending gap UMKM saat pandemi adalah persoalan yang kami jawab dengan kerja sama Gotong Royong. Penambahan fitur pelayanan pendanaan UMKM akan memberikan rasa nyaman bagi merchant, juga merupakan wujud serta komitmen kami untuk membantu UMKM dapat meningkatkan usaha,” ujarnya.

Suwandi menambahkan, kerja sama tersebut merupakan sinergi untuk mendukung pertumbuhan market share atau pelanggan atas pelayanan digital payment dan pendanaan serta mendapatkan reach yang lebih besar untuk kedua belah pihak. Ujungnya akan berpengaruh terhadap masing-masing platform untuk lebih memberikan pelayanan yang efisien dan maksimal.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Indonesia pada triwulan III/ 2021 tumbuh positif sebesar 3,51% (YoY). Salah satu pendorong pertumbuhan ini adalah Indeks Keyakinan Konsumen (IKK). Seperti diketahui, Bank Indonesia mencatat, IKK pada Oktober 2021 sebesar 113,4 atau naik dari level 95,5 pada bulan sebelumnya. Hal ini masuk ke zona optimistis atau indeks di atas 100.

Suwandi menjelaskan, kondisi ekonomi yang mulai tumbuh dan turunnya kasus Covid-19 di Indonesia, menjadi angin segar sekaligus semangat bagi para pelaku usaha dalam menggerakkan kembali roda perekonomian yang sempat terhambat karena pandemi.

“Untuk itu, kami gencar memberikan akses pembiayaan kepada para pelaku usaha, khususnya UMKM yang tergabung dalam ekosistem Cashlez, agar mereka dapat kembali tumbuh sekaligus memberikan kontribusi positif pada perekonomian Indonesia,” terangnya.

Co-Founder dan CEO P2P Lending Lumbung Dana, Yoga Mahesa, mengatakan UMKM merupakan prioritas Lumbung Dana dalam penyaluran pendanaan yang selama ini sulit dan tidak terlayani oleh dunia perbankan. Peran penyelenggara platform fintech peer-to-peer (P2P) lending berbasis teknologi informasi ini memiliki peluang yang sangat besar dalam menjangkau pembiayaan ke segmen UMKM, karena semua prosesnya dilakukan online dan tidak perlu tatap muka.

“Model pembiayaan yang kami sediakan yaitu micro financing untuk modal kerja di mana pembiayaan permodalan selalu tersedia, proses pengajuan lebih cepat, tidak rumit, transparan dan tidak ada jaminan (collateral). Karena semua data sudah di-profiling dalam data sistem yang terintegrasi dan tentunya bermanfaat dalam mengurangi resiko gagal bayar,ujarnya.

Yoga menambahkan, merchant UMKM di ekosistem Cashlez dapat mengajukan pembiayaan modal kerja hingga nominal Rp.50 juta dengan tenor pinjaman 1 bulan. Melalui kolaborasi ini, mampu memberikan peluang pengembangan usaha bagi pelaku UMKM saat pandemi, serta memberikan peluang pelaku usaha rintisan di dalam cross platform dan reach yang lebih luas dalam memberikan akses pelayanan pembiayaan untuk micro financing yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kerja sama “Gotong Royong” antara Cashlez dan Lumbung Dana diharapkan menjadi tonggak percepatan bangkitnya UMKM serta dapat membantu lebih banyak UMKM unserved dan unbanked untuk mendapatkan akses pembiayaan. Kolaborasi ini juga sejalan dengan visi dan misi kedua pihak untuk memajukan UMKM dan berperan dalam mempercepat pelayanan inklusi keuangan serta berperan aktif memberikan akses keuangan yang merata untuk pelaku usaha UMKM.

“Kami akan terus berupaya menjalin percepatan kolaborasi cross platform yang konkrit serta terus membuka peluang kepada seluruh pihak, termasuk institusi keuangan dan perbankan, untuk bisa bergotong royong memperluas pelayanan akses pendanaan micro financing UMKM,” ujar Suwandi.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER