Ketua Harian Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Budi Karya Sumadi menyerahkan Pataka kepada Ketua Umum Pengurus Pusat Kagama MBA Tri Handayani di Kampus FEB UGM Jakarta, Sabtu (19/7/2025). (FOTO/KABARINDO.COM)
JAKARTA, KABARINDO -- Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Master of Business Administration (MBA)/Kagama MBA periode 2024-2029 resmi dilantik Sabtu (19/7/2025) di kampus Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Jakarta.
Pelantikan pengurus dilakukan oleh Ketua Harian Pengurus Pusat Kagama Budi Karya Sumadi dalam sambutannya mengatakan, UGM memiliki filosofi memberika kontrobusi atau berguna bagi bangsa dan negara serta masyarakat. "Di UGM kita diajarkan semangat kebersamaan. Bagaimana kita bisa berkontribusi,"tegas mantan Menteri Perhubungan itu.
Direktur Utama PT Pelni (Persero) Tri Andayani yang terpilih menjadi Ketua Umum Kagama MBA periode 2024-2027 mengatakan, semangat para pengurus tak pernah surut untuk memberikan kontribusi positif bagi komunitas. "Program alumni menulis misalnya, bertujuan untuk membuka peluang bagi para alumni untuk berkontribusi,"ujar Andayani.
Dia menambahkan, Kagama MBA juga memberikan kontribusi ke komunitas internal maupun eksternal. Diantaranya mengirimkan delegasi Kagama MBA untuk mengikuti beragam kegiatan. "Saya merasa terhormat diberikan amanah sebagai Ketua Umum Kagama MBA,"tegasnya.
Sebagai komunitas, lanjut dia, alumni Kagama MBA memiliki potensi besar. Potensi ini bisa dijadikan kekuatan dalam jejaring yang kuat. "Dengan kolaborasi akan menciptakan organisasi yang kuat dan saling menginspirasi,"ungkapnya. Karenaya FEB UGM aka meramu program-program khusus di masa depan dalam rangka menyiapkan SDM unggul dari FEB UGM.
Kagama MBA memiliki tiga pilar diantaranya penguatan komunitas dan jejaring alumni. Kolaborasi lintas sektor, dan penguatan alumni serta identitas organisasi.
Sedangkan Direktur MBA UGM Kampus Jakarta Prof. DR. Eduardus Tandelilin, MBA mengatakan, alumni Kagama MBA mencapai 16 ribu orang. Jumlah mahasiswa aktif saat ini 1.800 mahasiswa. "Setiap tahun mahasiswa yang diterima di Jakarta lebih banyak,"tegasnya.