KABARINDO, CILACAP - Budi daya sidat kini jadi salah satu hal yang mendapat dorongan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Perikanan Budi Daya Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap, Indarto.
Ikan sidat dikatakan memiliki kaya manfaat sekaligus punya potensi ekspor ke luar negeri.
"Kami mendorong pengembangan budi daya sidat di berbagai wilayah Cilacap karena nilai ekonominya memang tergolong tinggi," kata Indarto.
"Kalau dibudidayakan secara berkelompok dan kelompoknya kuat akan mampu membudidayakan mulai dari benih seperti yang dikembangkan di Koperasi Mina Sidat Bersatu, Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja."
Saat ini, ada banyak sentra budi daya sidat, khususnya di Cilacap bagian Timur seperti Kecamatan Nusawungu, Kroya, Sampang, Maos, dan Adipala.
Belum Berkembang
Indarto mengatakan bahwa kini budi daya sidat belum berkembang karena usahanya masih kecil dan tak dikelola secara berkelompok.
Usaha di Kaliwungu adalah usulan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk membuat Kampung Sidat.
Tahun 2021 lalu, produksi sidat di Cilacap mencapai 33,5 ton.
"Pemasaran sidat memang sempat terhambat akibat pandemi dan peluang ekspornya baru kembali terbuka sekitar pertengahan tahun 2021," kata Indarto.
Kini, juga ada upaya konservasi sidat agar ada pembesaran secara alami di Cilacap.
Sumber: Antara
Foto: Antara
