KABARINDO, - "Kemenangan atas Dewa United tak lepas dari rencana matang yang terus kami coba dalam latihan.”
Begitulah pernyataan yang disampaikan Imran Nahumarury setelah kemenangan Malut United di markas Dewa United, Jumat (25/4/2025).
Kemenangan Malut United di kandang Dewa United tak diraih dengan mudah. Skuad Laskar Kie Raha sempat tertinggal satu gol usai winger Dewa United, Egy Maulana Vikri, membobol gawang Wagner Augusto alias Dida pada menit ke-43.
Situasi tertinggal tak membuat Malut United putus asa. Coach Imran melakukan sejumlah perubahan hingga Malut United berbalik unggul 2-1 lewat dua gol Yakob Sayuri (63’) dan Chechu Meneses (76’).
“Pelatih memberikan instruksi dan cara bermain lebih baik di babak II. Para pemain pun berjuang lebih keras hingga meraih hasil yang kami inginkan,” kata Wbeymar Angulo selaku perwakilan pemain Malut United di sesi jumpa pers usai laga.
Perubahan nyata terlihat dari perbandingan statistik Malut United di babak I dan II. Pada paruh pertama, skuad asuhan Imran tidak mencatatkan satu pun tembakan. Berbanding terbalik dengan tuan rumah Dewa United yang tampil menekan, terutama lewat sisi kiri pertahanan Malut United, hingga mampu melancarkan 6 shots on target dari 6 kali percobaan.
“Kedua pemain sayap mereka bagus dan membuat kami kesulitan. Ada perubahan taktikal dan pemain di babak II. Kami bisa menjalankan strategi dengan baik dan meraih kemenangan,” ujar Imran.
Wujud nyata perubahan Malut United terlihat dari pergantian pemain yang dilakukan. Adriano Castanheira dan Alwi Slamat masuk di awal babak II. Mereka menggantikan Ahmad Wadil dan Manahati Lestusen.
Laskar Kie Raha pun berani tampil menekan pada paruh kedua. Statistik 13 percobaan tembakan menjadi respons yang ditunjukkan Malut United usai kebobolan satu gol di babak I. Dari 13 tembakan, 8 di antaranya terhitung shots on target.
“Permainan berubah, pemain juga mendapatkan motivasi lebih sehingga bisa meraih hasil luar biasa. Kemenangan ini kami persembahkan untuk masyarakat Maluku Utara dan seluruh pendukung Malut United,” ucap Imran yang turut mengapresiasi perjuangan skuad asuhannya.
Permainan dan respons Safrudin Tahar dkk. bersinar di tengah dominasi penguasaan bola Dewa United. Catatan ini menarik perhatian awak media yang kemudian bertanya tentang cara coach Imran membaca kelemahan lawan.
“Kami melakukan analisis sebagai bentuk persiapan melawan Dewa United. Tim dengan penguasaan bola yang kuat pasti punya kelemahan juga. Kelemahan itulah yang kemudian kami pelajari dan manfaatkan,” tutur Imran saat menjawab pertanyaan wartawan.
Kemenangan 2-1 atas Dewa United sekaligus memperpanjang rekor Malut United menjadi 12 laga beruntun tak terkalahkan. Total 8 kemenangan dan 4 hasil imbang berhasil diraih Malut United.
Klub kebanggaan masyarakat Maluku Utara dan Maluku ini pun berhak naik ke peringkat 4 klasemen sementara Liga 1 2024-2025. Malut United mengoleksi 50 poin dari 30 laga, unggul 3 angka atas Persija yang menduduki posisi ke-5.
Persija baru akan melakoni pertandingan kontra Semen Padang dalam pekan ke-30 BRI Liga 1 di Stadion Pakansari pada Minggu (27/4/2025).
Setelah menang di kandang Dewa United, Malut United langsung menatap laga melawan Persib Bandung. Laga yang termasuk dalam pekan ke-31 ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha pada Jumat (2/5/2025) pukul 19.00 WIB atau 21.00 WIT.
