Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristyanto. (FOTO/ISTIMEWA).
KABARINDO, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penahanan kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristyanto Kamis (20/2/2025).
Saat diumumkan penahanan, Hasto mengenaka rompi oranye dan menghadap ke tembok. Hasto ditegapkan sebagai ersangka kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan atau obstruction of justice (OJ). Penahanan dilakukan selama 20 hari pertama terhitung mulai Kamis (20/2/2025).
Hasto sendiri mengaku siap di tahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pemeriksaan kasus dugaan suap pengurusan anggota DPR 2019-2024 dan perintangan penyidikan.
“Sudah siap lahir batin,” ujarnya saat mendatangi Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan kedua, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Dia menegaskan, diriny tidak menjabat sebagai pejabat negara tidak ada kerugian negara terhadap kasus yang mencoba ditimpakan kepadanya. "Sehingga kalau penyimpangan dan penyalahgunaan kekuasaan itu terus-menerus akan digunakan saya meyakini bahwa benih-benih demokrasi pupuk-pupuk demokrasi untuk mengoreksi kekuasaan yang zalim itu akan semakin besar," katanya.
