KABARINDO, JAKARTA – Wasit tinju asal Indonesia, Boy Pohan, kembali mencetak sejarah dengan dipercaya memimpin pertandingan bergengsi di ajang World Boxing Cup (WBC) yang berlangsung di Liverpool, Inggris. Kesempatan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Boy yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di kejuaraan tinju dunia tersebut.
“Saya sangat bangga bisa mewakili Indonesia di kejuaraan dunia nanti. Ini sebuah kehormatan besar karena saya menjadi satu-satunya wasit dari Indonesia yang dipercaya memimpin pertandingan tinju tingkat dunia,” ujar Boy Pohan saat ditemui di Jakarta, Rabu (16/7).
Kepercayaan yang diberikan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi simbol kemajuan olahraga tinju Indonesia di mata dunia. Prestasi tersebut diharapkan dapat memicu semangat para atlet dan pelaku tinju tanah air untuk terus meningkatkan kualitas dan daya saing di kancah internasional.
Selain itu, Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati) tengah mempersiapkan generasi penerus dengan mengirimkan tujuh petinju muda dari kategori U-19 dan U-22 untuk mengikuti pemusatan latihan sekaligus uji coba di Thailand. Langkah ini merupakan bagian dari strategi matang jelang keikutsertaan Indonesia di SEA Games mendatang.
“Ketujuh petinju muda tersebut kami kirim ke Thailand untuk mengasah kemampuan mereka dalam menghadapi kompetisi tingkat regional. Ini merupakan persiapan serius kami dalam menyambut SEA Games,” tambah Boy Pohan.
Berikut adalah daftar nama petinju muda beserta pelatih yang akan diberangkatkan:
1. Linda
2. Israellah
3. Cici
4. Hendri
5. Volta
6. Kamanit (Pelatih)
7. Patrick (Pelatih)
Kegiatan persiapan ini merupakan bagian dari rangkaian pembinaan yang berkelanjutan untuk memastikan atlet muda Indonesia siap bersaing dan berprestasi di tingkat Asia Tenggara.
Menurut data dari Federasi Tinju Internasional, kehadiran wasit dan petinju dari Indonesia di ajang internasional seperti WBC dan SEA Games menjadi bukti nyata perkembangan positif tinju Indonesia.
Perhatian dan dukungan dari berbagai pihak diharapkan terus mengalir agar olahraga ini semakin maju dan menghasilkan atlet berkelas dunia.
