KABARINDO, Reykjavik - Sebuah bom rakitan ditemukan di tempat sampah dekat sebuah gedung apartemen yang menampung kediaman duta besar AS di lingkungan perumahan ibu kota Islandia, Reykjavik, Selasa lalu.
Kepolisian Metropolitan Reykjavik hari Rabu (1/12) mengatakan bahwa tiga orang pria telah ditangkap terkait bahan peledak, dan bahwa "tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa kasus tersebut terkait dengan kedutaan negara asing."
Dua dari tiga pria yang ditangkap sedang dalam masa percobaan dan telah dikirim kembali ke penjara, sementara yang ketiga dibebaskan.
Polisi tidak memberikan rincian tentang bahan peledak, atau bagaimana mereka ditemukan, tetapi mengatakan penyelidikan terus berlanjut.
Laporan kantor berita AP menyebutkan bahwa Kedutaan Besar Amerika Serikat di Reykjavik belum memiliki duta besar sejak Presiden Joe Biden menjabat pada Januari 2021. Tahun lalu kedutaan AS membeli vila seluas 5.300 kaki persegi (500 meter persegi) di pusat kota Reykjavik yang akan menjadi kediaman duta besar. *** (Foto:Einar H. Reynis-Unsplash)