KABARINDO, SEMARANG - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kedungpane, Semarang, Jawa Tengah kembali dilempari bola tenis. Bola tenis tersebut dilempar dari luar tembok lapas, setelah dibuka ternyata isinya berupa narkoba jenis sabu-sabu.
Dua bola tenis tersebut ditemukan oleh Rizal Asegaf. Saat itu, ia sedang melakukan kontrol keliling atau trolling secara berkala di area branggang belakang lapas. Ketika menyisir rumput semak-semak Rizal mendampati dua bola tenis yang mencurigakan. Kemudian ia membawa bola tenis tersebut ke Pos Jaga Utama.
“Ada petugas kontrol berkala di area belakang, dengan menyisir. Saat menyisir semak-semak, ada dua bola tenis yang terlihat mencurigakan bentuknya. Bola tenis itupun kemudian dibawa ke Pos Jaga,” ungkap kepala Kesatuan Pengaman Lapas Semarang Supriyanto, Sabtu (1/1).
Pihak Lapas kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Oolsek Ngaliyan dan Polrestabes Semarang. Bola tenis tersebut kemudian dibuka bersama-sama dan didapati 10 klip plastik kecil. Semua plastik tersebut berisi sabu dengan berat 58,79 gram.
“Sengaja tidak kita buka langsung. Begitu kita lapori dan datang, baru kita buka bersama dan isinya sabu 58,79 gram yang dikemas dalam 10 klip plastik kecil-kecil,” kata Supriyanto.
Sebenarnya modus lempar ini pun bukan yang pertama terjadi di Lapas Semarang. Sehingga petugas trolling selalu curiga bila ditemukan benda yang mencurigakan di Lapas khususnya di area belakang.
Dugaan sementara, dua bola tenis tersebut sengaja dilempar dari luar tembok Lapas dan ditujukan untuk salah satu penghuni Lapas. Selanjutnya upaya penyelundupan ini akan didalami oleh Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang.
Sumber: Cnnindonesia.com
Foto: (Istockphoto/menonsstocks)