Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > BI Jatim dan Pemkot Surabaya Perkuat Sinergi Pengembangan Kampung Wisata Sejarah Peneleh

BI Jatim dan Pemkot Surabaya Perkuat Sinergi Pengembangan Kampung Wisata Sejarah Peneleh

Ekonomi & Bisnis | Minggu, 7 Juli 2024 | 16:41 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
BI Jatim dan Pemkot Surabaya Perkuat Sinergi Pengembangan Kampung Wisata Sejarah Peneleh

BI Jatim dan Pemkot Surabaya Perkuat Sinergi Pengembangan Kampung Wisata Sejarah Peneleh

Surabaya, Kabarindo- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (BI Jatim) berkolaborasi dengan Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya kembali menyelenggarakan Festival Peneleh yang merupakan bagian dari rangkaian acara Java Coffee Culture (JCC) dan Festival Peneleh 2024 yang digelar pada 5-7 Juli 2024.

Pada tahun kedua ini, Festival Peneleh berlangsung pada 5 - 6 Juli 2024 di koridor jalan Makam Peneleh dengan rangkaian kegiatan meliputi Lomba Sapta Pesona (pre-event), opening ceremony, Pasar dan Hiburan Rakjat Peneleh serta Peneleh Heritage Track.

“Kawasan Peneleh terpilih menjadi kawasan wisata yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi Kampung Wisata Mandiri pada 2027. Kawasan ini merupakan salah satu kawasan tertua yang bersejarah di Surabaya dan telah menorehkan berbagai prestasi yang membanggakan,ujar Bandoe Widiarto, Plh. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur saat Opening Festival Peneleh pada Jumat (5/7/2024).

Kelengkapan aspek Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas, Promosi dan Pelaku Usaha (3A + 2P) yang dimiliki Kampung Wisata Sejarah Peneleh menjadikan kawasan ini juga terpilih sebagai kampung wisata binaan Bank Indonesia. BI bersama Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya, Kecamatan Genteng, Kelurahan Peneleh dan Komunitas Penggiat Sejarah Begandring akan mengembangkan kawasan ini dengan konsep Community Based Tourism (CBT). Konsep ini utamanya dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat Peneleh yang akan terlibat dalam setiap aspek dan kegiatan pengelolaan Kampung Wisata, dengan tetap mempertahankan karakter dan budaya yang unik, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Ikhsan, menambahkan BI Jatim berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya selama 2 tahun ini juga tengah mengembangkan kawasan Peneleh yang bisa disambungkan dengan Wisata Kota Lama Surabaya, agar dapat menjadi jujugan wisata edukatif di Surabaya melalui berkembangnya situs-situs wisata potensial, serta industri kerajinan dan industri kreatifnya.

Pada Opening Festival Peneleh, dilakukan launching Toko Cinderamata Peneleh yang merupakan kerja sama antara BI Jatim, Pemkot Surabaya dan komunitas di Peneleh. Juga dilakukan launching Sinergi Kerja Sama Wisata Peneleh dengan travel agent untuk mendukung promosi pariwisata kawasan Peneleh,

Rangkaian Festival Peneleh 2024 mendapatkan sambutan baik dari masyarakat Surabaya. Terhitung sekitar 3.200 orang yang berkunjung dan meramaikan Pasar Rakjat “Peneleh Folk Market” dan Hiburan Rakjat Peneleh yang berlangsung selama 2 hari. Pada Hiburan Rakjat, ditampilkan berbagai pertunjukan termasuk kesenian asli Jatim seperti Keroncong Pelampitan, Tari Remo, Tari Tabebuya pada hari pertama. Sedangkan Tari Reog, Musik Kulintang, Layar Tantjap untuk pemutaran film nasional terkait Peneleh, Tari Ksatria Pancakrawala, Fashion Show, Stand-Up Komedi, Pantomim dan Musik Patrol menyemarakkan hari kedua. Sementara itu, kegiatan kampung tour yang sarat dengan nilai edukasi sejarah bertajuk Peneleh Heritage Track diminati oleh pecinta sejarah dari berbagai kalangan. Kegiatan ini diikuti 150 peserta.

Foto: istimewa


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER