KABARINDO, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional-Badan Amil Zakat Infak Sedekah (Baznas-Bazis) Kabupaten Kepulauan Seribu menargetkan jumlah zakat, infak dan sedekah (ZIS) yang dikumpulkan di wilayah tersebut mencapai Rp5,5 miliar pada 2024.
"Pada tahun 2023 pengumpulan ZIS sebesar Rp2,74 miliar dan proyeksi pengumpulan pada tahun ini menjadi Rp5,5 miliar," kata Koordinator Baznas-Bazis Kabupaten Kepulauan Seribu, Ridwan Malik usai Rapat Optimalisasi Zakat di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya mempunyai tugas pokok mengumpulkan ZIS dan menyalurkan kepada yang berhak menerima (mustahik).
"Kami terus berupaya optimal agar pengumpulan zakat setiap tahunnya terus bertambah sehingga dapat membantu para mustahik," kata dia.
Menurut dia, program penyaluran bantuan pada tahun 2023 total sebesar Rp2,61 miliar, yang disalurkan kepada para mustahik di kepulauan tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang terlibat langsung mengajak pegawai dan masyarakat untuk menunaikan zakat," kata dia.
Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan mengapresiasi jajaran Baznas-Bazis yang sudah bekerja optimal mengumpulkan zakat infak dan sedekah dari masyarakat.
"Kami targetkan saja setiap suku dinas mengumpulkan ZIS agar target yang diharapkan bisa tercapai," kata dia.
Dia juga mengapresiasi Kelurahan Pulau Panggang sebagai Juara I atas pencapaian pengumpulan ZIS terbanyak Rp65.355.000 pada tahun 2023.
Kemudian Kelurahan Pulau Harapan, Juara II dengan total yang dikumpulkan Rp37.701.000 dan Kelurahan Pulau Kelapa Juara III dengan jumlah Rp25.160.000.
Sedangkan untuk tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diperoleh Suku Dinas Pendidikan dengan total sebanyak Rp40.479.000
"Kami memberikan penghargaan kepada mereka dan uang apresiasi agar lebih giat mengumpulkan dana zakat infak dan sedekah di instansi masing-masing," kata dia.