Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Bank Indonesia; Dorong UMKM on Boarding & Go Digital

Bank Indonesia; Dorong UMKM on Boarding & Go Digital

Ekonomi & Bisnis | Rabu, 7 Oktober 2020 | 16:45 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Bank Indonesia; Dorong UMKM on Boarding & Go Digital

Bank Indonesia; Dorong UMKM on Boarding & Go Digital

Temukan UMKM dengan ahlinya

Surabaya, Kabarindo- Bank Indonesia (BI) terus menjaga komitmen dalam mendukung akselerasi ekonomi syariah, salah satunya melalui pemberdayaan UMKM.

Pada gelaran Fesyar Regional Jawa 2020, BI telah menyelenggarakan kelas business coaching UMKM dengan topik “Teknik Foto Produk Unggulan UMKM” dan “Kiat Berbisnis Online di Marketplace”. Ini merupakan langkah konkrit BI dalam mendukung UMKM on boarding dan go digital.

Kepala Kantor Perwakilan BI Kediri, Sofwan Kurnia, mengatakan pemasaran masih menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh pelaku UMKM. Sementara itu, pemasaran online saat ini menjadi suatu keharusan. Berkenaan dengan hal ini, maka foto produk menjadi elemen penting dalam menarik konsumen untuk membeli suatu produk serta menunjang pemasaran.

Menurut Darwis Triadi, Founder Darwis Triadi School of Photography, fotografi mutlak diperlukan. Hal ini karena hampir semua kegiatan sangat terkait dengan fotografi. Begitu pula dengan UMKM.

Foto produk mencerminkan apa yang kita jual. Jika bicara mengenai foto produk, yang harus dilakukan adalah bagaimana kita melakukan capture visual agar foto bisa menjual. Foto produk menjadi bagian dari advertising, sehingga setiap orang harus bisa membuat sebuah foto produk menjadi jauh lebih menarik,” ujarnya.

Kepala Kantor Perwakilan BI Tasikmalaya, Darjana, mengatakan pandemi Covid-19 telah mendorong perubahan perilaku menjadi stay at home lifestyle serta menyebabkan kenaikan dan penurunan pada sektor ekonomi tertentu. Perubahan perilaku ini dapat menjadi tantangan dan peluang bagi pelaku UMKM di Indonesia.

Indonesia memiliki potensi digital yang luar biasa. Di tengah perlambatan ekonomi karena Covid-19, ekonomi digital masih meningkat dan diproyeksikan tetap tumbuh. Perkembangan teknologi informasi berdampak besar terhadap perubahan perilaku konsumen dalam melakukan transaksi. Perubahan itu tercermin dari mulai beralih belanja yang dilakukan di pasar fisik ke pasar non-fisik (marketplace). Peluang digitalisasi dari sektor hulu ke hilir perlu dimanfaatkan dengan maksimal oleh pelaku UMKM di Indonesia,” ujarnya.

Harsi Annisa, Senior Associate Marketing Shopee, mengatakan peluang bisnis online masih terbuka lebar di Indonesia. Dengan populasi Indonesia yang lebih dari 270 juta jiwa, 94% lebih menggunakan internet dan smartphone hingga mencapai 8 jam per hari. Berdasarkan survei yang dilakukan Shopee Indonesia, aplikasi belanja merupakan aplikasi yang mengalami kenaikan penggunaan hingga 300% per Maret 2020 saat terjadi pandemi Covid-19.

Sebelum pandemi, sebagian orang menganggap belanja offline sama halnya dengan belanja online. Namun di era new normal ini, perilaku konsumen mulai berubah untuk melakukan belanja online dari pada belanja offline, karena pasar online cenderung banyak menawarkan promo menarik, katalog produk, transaksi yang lebih aman serta waktu yang fleksibel,” ujarnya.

Penulis: Natalia Trijaji


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER