Penjurian Unggulan FFWI XI Makin Mengerucut.
Bekasi, Kabarindo- Nama-nama unggulan pemenang Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) ke-XI makin Mengerucut. Dari 92 film Indonesia yang beredar dari bulan September 2020 hingga September 2021 (30 film tayang di bioskop, dan 62 film di OTT, antara lain di Netflix, Disney+Hotstar, Klik Film, Bioskop Online, dan lainnya), kini telah tersaring menjadi 35 film.
Dengan masing-masing terdiri dari tiga sampai lima unggulan.
Yan Widjaya, Ketua Bidang Penjurian FFWI XI menjelaskan, sampai saat ini telah terpilah tujuh (7) film Komedi, tujuh (7) film Horor dan 21 film Drama, dan masih akan mengalami kurasi unggulan.
"Yang unggulannya akan diumumkan pada 18 Oktober 2021. Yang kemudian akan menghasilkan sembilan unggulan yang akan kita nilai. Yang terdiri dari sembilan unsur, yaitu Film, Sutradara,Penulis Skenario, DOP (Penata Kamera), Aktor Utama, Aktris Utama, Aktor Pendukung, Aktris Pendukung, dan Penyunting (Editor)," kata Yan Widjaya di Bekasi, Minggu, 19 September 2021.
Yan Widjaja menambahkan, unggulan FFWI XI akan diumumkan pada 18 Oktober, dan pengumuman pemenangnya pada 28 Oktober 2021.
Sebelumnya Wina Armada Sukardi, Ketua Panitia FFWI XI mengatakan, penilaian FFWI XI bersifat sangat independen, tanpa harus berpretensi, dengan hanya menilai sembilan unsur.
Dari sebelumnya direncanakan empat kategori yang dinilai, yaitu Drama, Horor, Komedi dan Laga (Action). Tapi karena kategori Laga sedikit filmnya, akhirnya hanya tiga kategori yang dinilai dari 27 unsur yang ada. Plus tiga piala khusus.
Kenapa FFWI disebut yang ke-11, karena sebelumnya wartawan sudah menggelar sepuluh kali. Urutannya sebagai berikut, empat kali oleh PWI dari 1970 sampai dengan 1975, lalu dua kali oleh PWI Jaya, tahun 1985 dan 1986. Dua kali lagi Festival Film yang didukung oleh Jak TV. Dan terakhir, dua kali lagi, Usmar Ismail Awards. Total berjumlah sepuluh kali. Itu penjelasan singkat asal-usul kata FFWI yang ke-11.
Edy Suwardi, Kepala Kelompok Kerja
(Kapokja) Apresiasi dan Literasi Film (Alif) Direktorat Perfilman dan Media, Kemendikbud Ristek RI mengatakan, Pokja Alif hanya menjadi pendamping, dan memfasilitasi kegiatan FFWI XI.
Pokja Alif, masih menurut Edy Suwardi, sangat yakin hasil penjurian yang dilakukan dan didapatkan Juri FFWI XI akan baik.
"Intinya kami mendukung kegiatan FFWI XI, sebagai bagian ekosistem perfilman Indonesia. Dengan tujuan akhir dapat turut membuat film menjadi tuan rumah di negeri sendiri," katanya saat membuka diskusi kegiatan penjurian FFWI XI di hotel Amaroossa Grande, Bekasi, Minggu, 19 September 2021 dari rilis yang hinggap di meja redaksi.