B3S Filmmaker Goes To School Sambangi Kediri, Hadirkan Para Sineas
Kenalkan berbagai profesi film kepada para siswa dan santri
KABARINDO, SURABAYA - Program Bincang Bincang Budaya Sinema (B3S) Filmmaker Goes to School menyambangi Kota Kediri, Jawa Timur, pada 5 - 8 Oktober 2025. Kegiatan ini dilakukan setelah mengunjungi Sekolah Luar Biasa Disabilitas di Denpasar dan Gianyar, Bali. Juga ke Jogja, Bantul dan Gunung Kidul serta 4 ponpes di Kota Bone, Sulawesi Selatan.
Kegiatan di Kota Kediri akan berlangsung di SMK Al-Mahrusiyah Ponpes Lirboyo dan SMAN 5 Taruna Brawijaya pada Senin (6/10/2025), lalu ke SMK Pawyatan Daha 1 Slamet Riyadi dan SMKN 2 pada Selasa (7/10/2025), selanjutnya nobar film Rangga & Cinta. produksi MILES di Sam’s Studios Kediri pada Rabu (8/10/2025. Nobar seperti ini adalah bagian dari strategi Kementerian Kebudayaan RI dalam mempromosikan film nasional dan mendukung raihan angka penonton.
Sekitar 1.500 santri dan siswa diprediksi akan ikut belajar dari sineas yang khusus didatangkan oleh Kementerian Kebudayaan Direktorat Film, Musik dan Seni Kementerian Kebudayaan RI.
Kegiatan di Kediri dihadiri oleh penggiat perfilman Kediri, Suhada dari Asosiasi Perfilman Kediri (APIK), sutradara John De Rantau dan Erwin Arnada. John de Rantau adalah utradara film Denias, Senandung di Atas Awan, Wage, Jangan Menyanyi di Kamar Mandi dan sejumlah TV seri.
Juga akan hadir sineas dari Demi Film Indonesia (DFl) Benni Setiawan, Erwin Arnada, Jeihan Angga, Aditya Gumay, Johannes Jumberan, Bayu Pamungkas, Ancha Burhamzah, Sunarti Sain, Ichwan Persada, Rendra Bagus, Acho Irham Bahtiar, Aris Muda, Hartawan, Jamal, lvan Bandhito, Daenk Rodjak, M. Yusuf dan Syaiful ‘AmboNai’ Muharram.
Mereka siap berbagi pengalaman dan memberikan motivasi kepada santri dan siswa siswa sekolah. Diharapkan para siswa akan mendapat inspirasi dan menyerap informasi yang tepat dari para sineas tersebut.
B3S secara khusus mengenalkan berbagai profesi di industri film kepada para siswa, terutama penulis skenario dan sutradara. Dua profesi ini perlu dikenalkan pada fase awal kepada para siswa, mengingat dua profesi ini merupakan pilar utama produksi film. Fase awal ini akan disusul dengan fase-fase pembelajaran berikutnya.
“Ini hal yang positif dan bermanfaat sekali. Ini bukti bahwa negara hadir dalam rangka memajukan industri perfilman nasional,“ ujar John de Rantau saat talkshow di RRI Kota Kediri bersama Erwin Arnada, Roro dan Suhada. Talk show diakhiri dengan pemberian piagam penghargaan oleh Kementerian Kebudayaan kepada Radio RRI Pro1 Kediri.
Selain membawa sineas ke sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman dasar tentang film, program B3S Filmmaker Goes to School juga terus menggaungkan imbauan #KamisKeBioskop. Yaitu ajakan untuk menonton film Indonesia pada hari pertama tayang di bioskop.
“Imbauan ini merupakan dukungan kami dalam proses mengenalkan dan memasyarakatkan kebiasaan menonton film nasional. Penting untuk menumbuhkan kebiasaan menonton ke bioskop kepada para siswa. Selain memberikan pengalaman baru bagi mereka, program ini juga bertujuan memperkuat industri film nasional. Salah satu strategi ke arah itu adalah mengajak nonton film pada hari pertama tayang,“ ujar Direktur Film, Musik dan Seni Kemenbud RI, Dr. Syaifullah Agam.
Foto: istimewa