Ayam Asix Punya Bermacam Menu Andalan; Ada yang Pakai Sambal Matah
Kolaborasi keluarga Asix dengan mitra, buka outlet ke-12 di Surabaya
Surabaya, Kabarindo- Menu ayam goreng (fried chicken) tak pernah membosankan untuk disantap dan bisa dinikmati kapan saja. Tak heran, waralaba asing yang menyajikan menu ini tak pernah sepi pembeli.
Hal ini mendorong keluarga Asix (Anang, Ashanty, Aurel, Azriel, Arsy dan Arsya) menggandeng para mitra kuliner untuk membuka outlet-outlet (gerai) Ayam Asix di sejumlah kota. Yaitu Ayam Asix Margonda Depok, Ayam Asix Cibitung, Ayam Asix Pantai Losari Makassar, Ayam Asix Demang Palembang, Ayam Asix Wolter Monginsidi Lampung, Ayam Asix Pringsewu Lampung, Ayam Asix Dwikora Pontianak, Ayam Asix Semeru Bogor, Ayam Asix Cinangka Depok, Ayam Asix Ujung Berung dan Ayam Asix Galaxy.
Kini keluarga Asix berkolaborasi dengan mitra kulinernya meluncurkan outlet ke-12 Ayam Asix Tegalsari di Surabaya, pada Sabtu (30/3/2019). Acara ini dihadiri langsung oleh keluarga Asix. Outlet baru ini dipenuhi pengunjung yang sudah menunggu kedatangan mereka sejak pagi untuk bertemu dan bisa berfoto bareng Anang dan Ashanty.
Menurut Ashanty, semua outlet Ayam Asix merupakan hasil kolaborasi dengan mitra. Keluarganya sendiri belum memiliki outlet. Alasannya, ingin mendahulukan yang bermitra.
Anang mengatakan, ia menggeluti kuliner ayam goreng, karena makanan ini digemari banyak orang. Keluarganya juga suka makan, terutama ayam goreng. Karena itu, ia meluncurkan Ayam Asix di Surabaya setelah sukses di kota-kota lain. Pihaknya membidik semua segmen dan usia.
“Masyarakat Surabaya kan suka kulineran bareng keluarga, teman-teman. Jadi mereka bisa menikmati Ayam Asix seperti di kota-kota lain,” ujarnya.
Anang menambahkan, ia ingin masyarakat bisa menikmati menu ayam goreng produk lokal yang tak kalah enak dengan produk waralaba asing, memiliki cita rasa khas dan harganya terjangkau. Menu Ayam Asix yang memiliki tagline ”Ada Cinta di Setiap Rasa” ini dipatok mulai Rp.15 ribu.
“Kita perlu mengangkat kuliner produk lokal yang berarti mendongkrak usaha lokal. Makanan lokal tak perlu diragukan rasanya. Tinggal bagaimana mengemasnya agar tak kalah dengan produk waralaba. Kita juga harus terus berinovasi membuat menu-menu yang memiliki ciri khas,” ujarnya.
Anang mengaku tak khawatir menghadapi persaingan dengan menu ayam goreng waralaba asing. Ia mengatakan, Ayam Asix memiliki banyak varian menu dan rasa, bahkan ada yang menggunakan sambal matah khas Bali. Menu andalannya adalah ayam goreng dengan sambal yang bervariasi yang dimakan dengan dicocol ke sambal.
Menu-menu yang disajikan Ayam Asix memiliki nama-nama unik yang diambil dari nama anggota keluarga Anang dan masing-masing punya menu favorit sendiri. Yaitu Anang Chick Thai Sauce, Ash Chick Sambal Matah, Loly Chick Cocol Original, Loly Remuk Chick Original, Jielly Chick Salted Egg, Achio Chick Chizmelt dan Achabi Kids Meal. Juga ada Ayam Remuk Mozarella, Nasi Ayam Tiga Rasa dan Ayam Sambal Mete. Selain itu ada menu-menu tambahan seperti Jamur Goreng Crispy, Tahu & Tempe Goreng, Mie Goreng Ayam Cocol / Remuk Sambel Original dengan harum daun jeruk khas Ayam Asix.
Anang optimis dengan beragam menu tersebut dan cita rasa khasnya, Ayam Asix akan diminati masyarakat Surabaya.
Penulis: Natalia Trijaji
