KABARINDO, JAKARTA - Pebalap senior Ricardo Gelael dipastikan turun gunung untuk menguji kemampuannya pada Kejuaraan Nasional Rally putaran 1 dan 2 dengan tajuk Danau Toba Rally 2021 di Aek Naoli, Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, 11-12 Desember.
"Kangen juga ikut reli. Pengen nostalgia. Tapi semuanya pasti beda dengan dulu," kata Ricardo Gelael dalam perbincangannya dengan media di Jakarta, Selasa.
Ayah dari pebalap Sean Gelael mengaku mempersiapkan diri dengan baik khusus untuk menghadapi reli Danau Toba ini. Tidak hanya menyiapkan kendaraan yang mumpuni yakni Citroen C3 R5, Ricardo mengaku juga mempersiapkan fisiknya.
"Nge-gymnya sekali tapi pegelnya tiga hari," katanya sambil tertawa. "Renang juga," lanjut suami dari Rini Gelael itu.
Ricardo Gelael mengaku sudah cukup lama tidak turun reli terutama di lintasan gravel. Terakhir dia turun pada reli Kalimantan pada 2009. Namun, untuk di lintasan aspal terakhir balapan di Meikarta pada 2019.
Reli Danau Toba, kata Ricardo membuat dirinya kembali bersemangat. Apalagi lintasan yang digunakan merupakan sisa-sisa balapan kejuaraan dunia atau WRC pada 1996-1997. Selain itu banyak pula pebalap senior yang bakal turun.
"Pak Wagub Sumut (Ijeck) juga turun. Subhan Aksa dan Glenn Nirwan juga. Sayang Rifat Sungkar tidak turun," kata pebalap sekaligus pemilik tim Jagonya Ayam itu.
Dengan Rifat Sungkar, Ricardo mengaku mempunyai cerita di balapan yang dulunya dikenal dengan Reli Medan itu. Pada balapan 2006, ayah Sean Gelael itu mampu mengalahkan kakak dari pebalap Rizal Sungkar itu.
"Saat itu saya pakai Subaru. Dan didukung GORO," kata pebalap paling senior yang bakal turun di reli Danau Toba itu.
Danau Toba Rally 2021 putaran pertama terbagi dalam tiga Special Stage (SS). SS 1 sejauh 9,62 km, SS 2 sejauh 14,74 km dan SS 3 dengan jarak 15,36km. Sedangkan putaran kedua terbagi tiga SS yakni SS 1 dengan jarak 15,23km, SS 2 dengan 14,70km dan SS 3 sejauh 9,48km.
"Rencananya saya turun di putaran pertama saja. Sabtu. Untuk balapan Minggu gantian," pungkas Ricardo Gelael.
Lintasan yang bakal dilalui 56 pebalap dari berbagi kelas ini semuanya adalah gravel. Semua pebalap diprediksi bakal bekerja keras untuk menjadi yang terbaik. Selain lintasan dan kemampuan kendaraan, hujan diprediksi bakal menambah tantangan bagi pebalap.
Tim Jagonya Ayam sendiri bakal menurunkan empat pasang pebalap. Selain Ricardo Gelael-Anthony Sarwono juga ada Edwin Jaya-Maman Aruman, Sean Gelael-Nuno Ismael dan Rahmad-Hade Mboi.
Sumber: Antara
Foto: Twitter Team Jagonya Ayam
