KABARINDO, MANDALIKA - Penonton ajang tes pramusim maupun balapan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berasal dari luar Lombok diharuskan untuk membawa hasil tes PCR negatif.
Aturan ini termuat dalam Instruksi Menteri dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2022 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada Penyelenggaraan MotoGP Mandalika. Instruksi ini ditujukan pada Gubernur NTB dan bupati/wali kota di provinsi tersebut.
“Penonton yang berasal dari luar Pulau Lombok wajib sudah memperoleh vaksinasi dosis kedua dan membawa hasil PCR Swab Test negatif 1 hari sebelum kedatangan,” tulis Mendagri Tito Karnavian dalam instruksi yang dikutip oleh CNNIndonesia.com, Sabtu (5/2).
Untuk pembalap, crew, dan official justru dilakukan screening dengan ketat. Selain itu, mereka juga harus mendapatkan vaksin dua dosis dan membawa hasil tes PCR negatif sebelum kedatangan. Hal tersebut juga berlaku setelah mereka tiba di Lombok, pemerintah mewajibkan pembalap, crew, dan ofisial untuk melakukan tes PCR kembali.
“Wajib membawa hasil PCR Swab Test Negative sebelum kedatangan (H-1) dan melakukan OCR Swab Test pada saat kedatangan/tiba di Lombok,” tulis Tito.
Tito juga menginstruksikan pada gubernur dan bupati setempat agar capaian tingkat vaksinasi dosis pertama dan kedua minimal 80 persen. Pemerintah juga disarankan untuk melakukan akselerasi vaksinasi booster, maksimal satu minggu sebelum ajang balapan MotoGP dimulai.
“Mengakselerasi vaksinasi dosis lanjutan (booster) yang dilakukan paling lambat satu minggu sebelum penyelenggaraan Mandalika MotoGP,” tulis Tito.
Diketahui, Tes MotoGP Mandalika akan digelar di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari 2022. Untuk balapan resminya, akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022.
Sumber: CNNIndonesia.com
Foto: ANTARA FOTO/ANDIKA WAHYU