KABARINDO, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) merasa pesimistis timnas basket Indonesia bisa meraih target perak pada SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam.
Hal tersebut terjadi karena aturan bebas naturalisasi yang diberlakukan tuan rumah Vietnam.
Hal itu menilik pada SEA Games 2019 Filipina, ketika itu aturan yang sama berlaku dan hasilnya, Indonesia babak belu karena tak membawa pemain naturalisasi sama sekali.
Bercanda dengan Corona
Namun, untuk SEA Games tahun ini, Indonesia telah mempersiapkan pemain naturalisas, yaitu Marques Bolden, Lester Prosper, Brandon Jawato, Jamarr Andre Johnson, dan Ebrahim Enguio Lopez.
Namun, jumlah itu tak lebih banyak dari Vietnam dan Thailand.
Minta Dispensasi Panitia
Merespons hal tersebut, Ketum Perbasi Danny Kosasih mencoba meminta panitia untuk membatasi pemain naturalisasi sesuai aturan FIBA.
"Target kami sebenarnya perak, namun kalau tahu-tahu Vietnam menurunkan 12 pemain naturalisasi ya tentu sulit juga," ucap Danny Kosasih.
"Untuk itu, kami sudah menyurati Vietnam agar pembatasan naturalisasi diberlakukan."
Kondisi Indonesia akan semakin sulit lantaran SEA Games 2021 akan bertabrakan dengan playoff IBL 2022.
Hal itu membatasi kekuatan Indoonesia pada turnamen tersebut.
Sumber Berita: Skor.id
Foto: Perbasi
