KABARINDO, SLEMAN - Untuk mengatasi klitih di Yogyakarta, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sleman akan gandeng ormas setempat.
Klitih alias kejahatan di jalanan sempat jadi momok di jalanan Yogyakarta dalam beberapa waktu terakhir.
Kejahatan ini terjadi tanpa pola jelas dan bukan untuk merampas barang-barang, hanya sekadar kejahatan saja, membuatnya sulit untuk ditumpas hingga akar-akarnya.
Untuk mengatasi ini, kini Kesbangpol Sleman akan menggandeng 140 ormas setempat.
Hal itu dikonfirmasi oleh Sekretaris Badan Kesbangpol Sleman, Indra Darmawan.
"Di Kabupaten Sleman terdapat sekitar 140 ormas dan keberadaanya sejalan dengan tugas di Badan Kesbangpol Sleman, yakni bersama menjaga keamanan Kabupaten Sleman," kata Indra.
"Jadi tugas kami dalam Badan Kesbangpol Kabupaten Sleman mengajak untuk bekerja sama membangun Sleman sebagai rumah bersama. Ormas yang berada di wilayah Kabupaten Sleman berjumlah kurang lebih 140 ormas yang aktif."
Atasi Klitih
Aksi ini akan dilakukan dengan cara sosialisasi dan edukasi masyarakat soal upaya membuat rasa aman bagi masyarakat.
Sudah ada lima ormas yang siap bekerja sama untuk melakukan hal ini.
Mereka tergabung dalam Forum Silaturahmi Keluarga Besar TNI-Polri (FSKBTP).
"Rekan-rekan dari FSKBTP ini berkenan membantu kami dalam hal menciptakan rasa aman, tertib, dan tentram, terlebih dengan adanya kejahatan jalanan," kata Indra.
Salah satu ketua ormas mengatakan pihaknya ingin Pemerintah Kabupaten Sleman memasang dan memaksimalkan CCTV yang ada untuk menjaga keamanan.
Sumber: Antara
Foto: Antara