EDUKASI : Dua orang pelaku UMKM mengikuti sesi peningkatan literasi keuangan yang dihelat Asuransi Astra, Jumat (20/6/2025). (FOTO/KABARINDO.COM)
BATAM, KABARINDO -- Suasana Kampung Berseri Astra (KBA) Tua Bakau Serip, Batam bersih dan rindang. Enam puluh wanita berbincang ringan penuh keakraban di tenda berukuran 6x8 meter persegi itu. Kawasan yang tak jauh dari Singapura ini masuk dalam kategori pulau terluar Indonesia. Lokasinya di Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa.
Berkumpulnya para wanita di kawasan yang kini menjadi ecowisata ini bukanlah tanpa alasan. Mereka hadir untuk meningkatkan literasi keuangan, yang selama ini jarang mereka dapatkan. Tingkat pendidikan menjadi penghalang bagi ibu-ibu yang berprofesi sebagai pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) itu untuk menambah wawasan di sektor keuangan.
"Pendidikan saya SMA, ibu rumah tangga dengan usaha kecil-kecilan. Bagi saya, edukasi keuangan yang diselenggarakan Asuransi Astra ini penting, karenanya saya hadir,"ujar Pira Mandalika, pelaku UMKM produk makanan kepada Kabarindo.com, Jumat (20/6/2025).
Sudah lima tahun, ibu dua orang anak ini menggeluti usaha pembuatan kue donat. Sebelum mengikuti pelatihan keuangan, Pira kerap terkendala masah permodalan. "Dulu, modal kerap habis untuk keperluan lain, termasuk uang milik suami. Setelah ikut pelatihan, saya bisa mengelola keuangan lebih tertib,"ungkapnya.
Pira mengaku, dirinya sudah beberapa kali mengikuti pelatihan manajemen keuangan, termasuk yang diselenggarakan Asuransi Astra. "Edukasi seperti ini penting, agar masyarakat semakin tahu bagaimana mengelola uangnya untuk keperluan usaha dan kehidupan sehari-hari,"paparnya.
Asuransi Astra, telah berperan tidak hanya sebagai perlindungan yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelanggannya, tetapi juga bagi masyarakat luas dan lingkungan sekitar. Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung kesejahteraan para pelaku UMKM sekaligus memperkuat fondasi ekonomi nasional, Asuransi Astra memberikan literasi dan inklusi keuangan kepada para pelaku UMKM binaan Kampung Berseri Astra (KBA) Tua Bakau Serip, Batam melalui program Lentera, akronim dari Literasi Keuangan Terpadu Asuransi Astra.
UMKM dinilai sebagai sektor strategis yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan dan ketahanan ekonomi nasional. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, sektor UMKM menyumbang lebih dari 60% Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan UMKM sendiri mampu menyerap sekitar 97% tenaga kerja di Indonesia. Namun, menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2023, 90% UMKM di Indonesia belum memiliki akses pembiayaan formal, dan lebih dari 70% belum memiliki pemahaman keuangan yang memadai.
OJK pun menargetkan peningkatan literasi dan inklusi keuangan UMKM sebagai prioritas nasional. Sebagai contributor Produk Domestik Bruto (PDB) yang cukup dominan, penting bagi pelaku UMKM memahami dengan baik cara mengelola keuangan, memahami risiko keuangan, dan pentingnya memiliki perlindungan asuransi sebagai persiapan rencana masa depan yang lebih baik dan lebih sejahtera.
Dosen Universitas Internasional Batam, Dr. Suyono Saputra mengungkapkan, peningkatan literasi keuangan diharapkan menjadi bekal vagi masyarakat, termasuk pelaku UMKM agar lebih sejahtera. Dengan naiknya literasi, masyarakat bisa mencapai kesejahteraan lebih baik lagi.
Deputy VP MV Marketing – New Account Development Asuransi Astra, Christian Suyoto. Dalam paparannya, Christian menekankan pentingnya kemampuan dalam mengelola keuangan secara bijak, mulai dari menabung, berinvestasi, hingga memahami peran penting asuransi sebagai bentuk perlindungan finansial.
LITERASI KEUANGAN : Perwakilan manajemen Asuransi Astra menghadiri acara edukasi literasi keuangan di Batam, Jumat (20/6/2025). (FOTO/KABARINDO.COM).
Menurutnya, pemahaman dan penerapan pengelolaan keuangan yang tepat tidak hanya penting untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga krusial dalam menyusun rencana usaha dan kehidupan jangka panjang dan stabil. Asuransi Astra juga melakukan penyerahan polis Garda Me Micro, asuransi kecelakaan diri kepada para pelaku UMKM guna meningkatkan inklusi keuangan dan memperluas akses masyarakat terhadap produk keuangan.
"Kami berharap dapat membantu masyarakat memahami manfaat positif dari asuransi, khususnya dalam meminimalisasi dampak risiko yang dapat merugikan,"sebutnya.
Dunia terus berubah, dan setiap perubahan menghadirkan tantangan baru yang menuntut kita untuk terus belajar, beradaptasi dalam memahami dan menjawab kebutuhan pelanggan. "Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pengetahuan dan pembelajaran yang diberikan dapat berguna bagi para peserta agar dapat mengembangkan usaha secara berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan secara finansial, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lebih inklusif guna menciptakan rasa peace of mind dalam setiap langkah kehidupannya di masa sekarang dan mendatang,” papar VP Governance, Risk Management, and Compliance Asuransi Astra, Djoko Nugroho Anindito.