Asiknya Main Ice Skating; di Wonderland on Ice
Grand City Mall Surabaya ajak keluarga isi liburan
Surabaya, Kabarindo- Liburan Natal dan akhir tahun telah tiba. Enaknya kemana? Apa rencana anda sekeluarga?
Pada masa pandemi Covid-19 saat ini, kita tak punya banyak pilihan untuk mengisi liburan. Berwisata ke destinasi yang mungkin padat pengunjung di luar kota tampaknya bukan pilihan yang baik. Pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian ke luar kota guna menghindari penularan Covid-19.
Alternatifnya adalah mengisi liburan di dalam kota, misalnya dengan jalan-jalan ke mal. Untuk itu, Grand City Mall Surabaya kembali menghadirkan wahana ice skating rink berukuran 40 meter x 8 meter di atriumnya mulai 11 Desember 2020 hingga Februari 2021.
Iwan Wijaya, Marcom Manager Grand City Mall Surabaya, mengatakan pihaknya menghadirkan ice skating rink sebagai alternatif untuk mengisi liburan bagi keluarga. Wahana ini bisa menjadi hiburan sekaligus sarana olahraga, karena menggerakkan seluruh bagian tubuh. Kegiatan ini juga melatih motorik kita.
“Tak perlu jauh-jauh ke luar kota. Pengunjung bisa bermain ice skating di Wonderland on Ice ini. Tak perlu khawatir. Kami menerapkan protokol kesehatan agar pengunjung merasa aman dan nyaman,” ujarnya.
Iwan menjelaskan, para pemain harus mengenakan masker dan kaos kaki sendiri. Untuk sarung tangan, diberikan dari wahana dan sekali pakai. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini tak tersedia pelatih untuk mencegah kontak fisik dengan pemain. Yang ada hanya pengawas. Pemain pemula atau baru belajar bisa menggunakan alat bantu seal.
Ia menambahkan, pemain dibatasi 30 orang setiap sesi. Pada tahun-tahun lalu, biasanya per sesi hingga 100 orang. Usai setiap sesi dilakukan sterilisasi dan semua alat didesinfektan seperti seal, sepatu ice skating maupun ice skating rink.
Iwan menyebutkan, ada 20 sesi dalam sehari dengan durasi 30 menit per sesi. Harga tiketnya Rp.75 ribu. Transaksi bisa dilakukan secara non-tunai.
Menurut Iwan, pada tahun-tahun lalu, ice skating diminati banyak masyarakat. Banyak yang bermain, terutama pada akhir pekan.
“Biasanya ramai pada akhir pekan. Tapi kami tetap membatasi jumlah pemain sesuai protokol kesehatan,” ujarnya.
Penulis: Natalia Trijaji