KABARINDO, JAKARTA- ASFA Foundation meraih penghargaan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasinoal/BAPPENAS RI sebagai lembaga filantropi yang menjadikan percepatan dan pengembangan Sumber Daya Manusia sebagai program unggulannya, (30/9).
Penghargaan diberikan oleh Menteri PPN/Bappenas RI Dr. Ir. Suharso Monoarfa, MA. dan diterima oleh Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo, M.Si.
Bappenas menilai bahwa program ASFA Foundation dalam bidang pendidikan dan pengembangan SDM dapat dijadikan model atau inspirasi nasional bagi lembaga-lembaga filantropi lainnya. Kaderisasi by desain yang dilakukan ASFA merupakan langkah konkrit penguatan institusi, pesantren dan lembaga pendidikan, dimana para penerima beasiswa diwajibkan kembali ke institusi dan memperkuat mutu pendidikannya.
Bappenas dan ASFA Foundation juga melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman dalam rangka pembangunan manusia dan sumber daya unggul.
Acara yang dikemas dengan Seminar Pendidikan dengan judul "Investasi Pendidikan untuk Pembangunan Bangsa: Gerakan Filantropi Menyiapkan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045" dihadiri oleh tokoh nasional, pimpinan perguruan tinggi, pimpinan pesantren, ulama, akademisi dan ketua-ketua lembaga filantropi lainnya.
Dalam sambutannya, Menteri PPN/Bappenas menyampaikan apresiasi pada ASFA atas peran yang dilakukannya selama ini.
Menteri Bappenas juga menegaskan pentingnya pembangunan manusia unggul melalui kolaborasi semua lembaga pemerintah dan swasta.
Ketua ASFA Foundation menegaskan dalam sambutannya bahwa bonus demografi harus dipersiapkan dengan baik, karena dalam sejarah peradaban bangsa akan berlangsung sekali.
Jika bonus demografi dapat disiapkan dengan baik, maka akan lahir sumber daya manusia unggul yang dapat ikut mensukseskan Indonesia Emas tahun 2045.
Deputi Bappenas bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Amich Al-Humamy, Ph.D menyampaikan juga pentingnya sumber daya manusia dalam pembangunan bangsa Indonesia ke depan.
Direktur Zakat Wakaf Kemenag RI Prof. Dr. Waryono Abdul Ghofur dan Ketua Baznas RI Prof. Dr. Noor Achmad menutup tanggapan seminar dengan perlunya seluruh elemen lembaga filantropi u berkolaborasi dan kerjasama untuk kemajuan bangsa Indonesia melalui pendidikan sumber daya manusia unggul.
