KABARINDO, SOLO - Setelah menjalani musim yang bersejarah pada kompetisiLiga 2 2021, PERSIS berhasil keluar sebagai jawara sekaligus mengunci tiketpromosi menuju Liga 1 2022/2023.
Di bawah kepemimpinan baru bersama Kaesang
Pangarep, Erick Thohir, dan Kevin Nugroho, PERSIS mencatatkan pencapaian yang urung kembali terulang setelah 14 tahun lamanya, yaitu tampil di kasta tertinggi LigaIndonesia. Bukan hanya membentuk tim yang kompetitif, tapi juga menciptakan ekosistem kerja yang profesional di segala ini, baik di luar atau di di dalam lapangan.
Kali ini, PERSIS kembali menunjukkan komitmennya untuk mengarungi kompetisi
Liga 1 2022/2023. Pada Kamis (20/7) tepat pukul 19:23, Laskar Sambernyawamemperkenalkan armada barunya, sekaligus menampilkan penampakan jersey home & away anyar untuk kali perdana. Dengan mengusung konsep Sambernyawa Bangkit, desain jersey home & away ini memiliki beberapa pemaknaan.
Dominasipattern batik kawung pada permukaan jersey, diambil dari motif kursi yang berada di
Stadion Manahan, yang ditujukan sebagai bentuk selebrasi atas kembalinya para suporter ke dalam stadion. Hal ini juga sejalan dengan kebangkitan Laskar Sambernyawa, yang kini telah kembali berada di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Motif ini diaplikasikan dengan teknik rajut pada kain, atau dikenal juga dengan teknik jacquard knit. Lalu pada bagian kerah, pola jacquard flat collar knitting ditujukan untuk menambah kesan klasik dan elegan, sedangkan pola “V” pada bagian depan sebagai simbolis dari victory atau kemenangan. Pada bagian logo juga terdapat outline berwarna emas, yang disimbolkan pada harapan akan kejayaan.
Lalu pada bagian sponsor, ada total 5 sponsor dengan pembagian: FREE FIRE, Aladin, dan Gurih di bagian depan, serta Vidio dan ID Express di bagian belakang.
Untuk mengarungi Liga 1 2022/2023, PERSIS akan dinakhodai oleh duet Jacksen F. Tiago dan Eko Purdjiantoro sebagai pelatih kepala dan asisten pelatih. Dari jajaran pemain, ada 41 pemain yang akan membela Laskar Sambernyawa, dengan 9 di
antaranya merupakan jebolan dari tim PERSIS Youth.
Pada musim ini, PERSIS jugamemiliki beberapa lapisan umur dan kategori, seperti PERSIS Women, PERSIS Youth (U-20), dan akademi di usia U-18, U-16, dan U-14 dengan total seluruh penggawa mencapai lebih dari 200 pemain.
Pada musim ini, PERSIS berharap bisa membentuk tim yang kompetitif untuk bersaing di kasta tertinggi sepakbola Indonesia, sekaligus bisa melakukan terobosan progresif dari aspek pengelolaan klub, sehingga PERSIS bisa menjadi klub modern yang jauh lebih profesional di kemudian hari.
Aspek pembinaan talenta dankeseriusan untuk mengelola akademi juga menjadi target yang diharapkan bisa berbuah manis di masa depan. Maka dari itu, diperlukan kerjasama dan sinergi dari ekosistem sepakbola yang ada di kota Surakarta, untuk membawa taji Sambernyawa agar kembali pada era kejayaan.
