Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Gaya hidup > Artotel TS Suites Surabaya Tampilkan Karya Empat Seniman Jatim

Artotel TS Suites Surabaya Tampilkan Karya Empat Seniman Jatim

Gaya hidup | Selasa, 11 Juli 2023 | 22:55 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Artotel TS Suites Surabaya Tampilkan Karya Empat Seniman Jatim

Artotel TS Suites Surabaya Tampilkan Karya Empat Seniman Jatim

Surabaya, Kabarindo- ARTOTEL TS Suites - Surabaya menggelar pameran seni bertajuk “Di Antara Hujan” yang menampilkan berbagai lukisan dalam aliran abstrak, semi realis dan pop art mulai 7 Juli hingga 7 Agustus 2023 mendatang.

Pameran tersebut menampilkan 23 karya empat seniman yaitu Friski Jayantoro, Suwandi Waeng, Osyadha Ramadhanna dan Victor Syahrul. Setiap seniman menghadirkan karya menurut ciri khas masing-masing yang mewujudkan ide dan ungkapan hati ke dalam karya.

Nabilla Humaira, Marcom Manager ARTOTEL TS Suites – Surabaya, mengatakan pameran tersebut digelar sebagaimana tujuan dibentuknya Artspace di hotel ini, yaitu memberikan wadah bagi para seniman muda, khususnya di Jatim, untuk mengekspresikan diri melalui karya seni.

“Kami akan aktif menyediakan workshop di area Artspace ini bagi anak-anak muda yang ingin menyalurkan bakat mereka di bidang seni,” ujarnya.

Friski, salah satu seniman peserta pameran, mengatakan pameran tersebut merupakan bentuk semangat dari empat perupa dalam menyambut datangnya hujan sebagai ekspresi terhadap munculnya berbagai ruang seni yang mendukung seniman lokal untuk berkarya. Di Antara Hujan bisa diartikan sesuatu yang membawa berkah.

“Karya ksmi terwujud dalam bentuk yang indah sebagai ekspresi masing-masing. Ini merupakan ungkapan yang diambil dari momen emosional, ingatan masa kecil dan kerinduan pada alam. Masing-masing seniman menuangkan ide, emosi dan kenangan ke dalam karyanya,” ujarnya.

Ocha, sapaan akrab Osyadha Ramadhanna, mengatakan karyanya merupakan lukisan yang menggunakan bahan dasar tekstil berupa kain batik tulis. Ia menuturkan dirinya tertarik untuk mengeksplorasi batik. Karyanya juga mengaplikasikan teknik sulam dan jahit.

“Saya kolase antara batik dengan teknik sulam dan jahit. Saya membuatnya dalam waktu seminggu,” tutur Ocha.

Ia menambahkan, lukisannya menggambarkan tentang masa kecil dan bagaimana melakukan negosiasi-negosiasi atas permasalahan untuk memperoleh solusi.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER