AMD Perluas Kemampuan Solusi Data Center dengan Mengakuisisi Pensando
Surabaya, Kabarindo- AMD mengumumkan kesepakatan mutlak untuk mengakuisisi Pensando sekitar 1,9 miliar dolar AS sebelum menjalankan penyesuaian modal dan lainnya.
Akuisisi tersebut diharapkan selesai pada kuartal II/2022 setelah memenuhi persyaratan penutupan adat termasuk persetujuan di bawah Hart-Scott-Rodino Antitrust Improvements Act of 1976.
Platform layanan distribusi Pensando mencakup prosesor performa tinggi yang sepenuhnya dapat diprogram dan perangkat lunak komprehensif yang mempercepat jaringan, keamanan, penyimpanan serta layanan lainnya untuk aplikasi cloud, perusahaan dan edge.
Dr. Lisa Su, CEO AMD, mengatakan seluruh pelanggan cloud dan OEM telah mengadopsi prosesor EPYC untuk mentenagai data center mereka. Untuk membangun data center terdepan dengan kinerja terbaik, keamanan, fleksibilitas dan total biaya kepemilikan terendah, diperlukan berbagai mesin komputasi.
“Dengan mengakuisisi Pensando, kami menambahkan platform layanan distribusi terkemuka ke dalam CPU, GPU, FPGA dan portofolio SoC adaptif kami yang memiliki kinerja tinggi. Tim Pensando menghadirkan keahlian kelas dunia dan rekam jejak inovasi yang terbukti di tingkat chip, perangkat lunak dan platform yang memperluas kemampuan kami untuk menawarkan solusi terdepan bagi pelanggan cloud, perusahaan dan edge kami,” paparnya.
Produk Pensando sudah digunakan dalam skala besar bagi para pelanggan cloud dan perusahaan, termasuk Goldman Sachs, IBM Cloud, Microsoft Azure dan Oracle Cloud. Platform layanan distribusi berkinerja tinggi dan skalabel dari Pensando mencakup prosesor yang dapat diprogram dan dapat didistribusikan ke seluruh jaringan untuk secara efisien mempercepat beberapa layanan infrastruktur secara bersamaan, menurunkan beban kerja dari CPU dan meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan. Dikombinasikan dengan perangkat lunak sistem Pensando, platform ini menawarkan kinerja, skala, fleksibilitas dan keamanan yang belum pernah ada. Dalam penerapan cloud, solusi Pensando menunjukkan kinerja antara 8x dan 13x lebih baik dibandingkan dengan solusi kompetitif.
CEO Pensando, Prem Jain, mengatakan akuisisi tersebut merupakan kombinasi yang ideal. Kedua pihak memiliki talenta dan alat untuk mewujudkan visi pelanggan bagi masa depan komputasi. Dalam waktu kurang dari 5 tahun, Pensando telah membentuk tim teknik terbaik di kelasnya yang ahli dalam membangun sistem bersama dengan ekosistem mitra dan pelanggan yang kaya dan mendalam serta telah menerapkan lebih dari 100.000 platform Pensando ke dalam produksi.
“Bergabung bersama AMD akan membantu mempercepat pertumbuhan dalam core bisnis kami dan memungkinkan kami untuk mengejar basis pelanggan yang jauh lebih besar di lebih banyak pasar,” ujarnya.
John Chambers, Chair of the Board Pensando, menambahkan kepemimpinan industri didasarkan pada pemahaman gangguan model bisnis yang dimungkinkan oleh teknologi baru. Pensando dibangun di atas produk pelanggan yang kuat dan solusi setidaknya dua tahun ke depan di cloud, edge dan perusahaan. Misalnya, kinerja dan skala platform layanan distribusi Pensando adalah 8x-13x dari penyedia cloud terbesar dan menggunakan lebih sedikit daya Arsitektur peralihan pintar Pensando memiliki skala 100x, kinerja 10x dengan sepertiga biaya kepemilikan produk yang sebanding di pasar perusahaan.
”Posisi kepemimpinan Pensando dalam layanan cloud, komputasi, jaringan, keamanan dan penyimpanan yang ditentukan perangkat lunak sebagai bagian dari portofolio AMD yang jauh lebih besar menurut saya cocok untuk membentuk lanskap komputasi data center untuk dekade berikutnya,” ujarnya.
Prem Jain dan tim Pensando akan bergabung dengan AMD sebagai bagian dari Data Center Solutions Group, yang dipimpin oleh Senior Vice President dan General Manager AMD, Forrest Norrod. Pensando akan tetap fokus pada pelaksanaan peta jalan produk dan teknologi mereka, sekarang dengan skala tambahan untuk mempercepat bisnis mereka dan mengatasi peluang pasar yang berkembang di lebih banyak pelanggan.
Josh Matheus, Managing Director Teknologi Goldman Sachs, mengatakan keamanan aplikasi adalah masalah utama bagi industri jasa keuangan dan kliennya. Inovasi keamanan timur-barat Pensando telah memungkinkan pihaknya untuk memisahkan arsitektur jaringan data center guna menyediakan teknologi dan kinerja kelas hyper-scale yang tak tertandingi di seluruh sektor.
Antonio Neri, President dan CEO HPE, menambahkan Hewlett Packard Enterprise adalah mitra awal Pensando karena berbagi visi bahwa dunia akan menjadi jauh lebih terdistribusi, dan bahwa perusahaan akan membutuhkan arsitektur edge-to-cloud untuk mempercepat wawasan dan hasil mereka.
“Kami membawa pengalaman cloud dengan layanan distribusi pertama di industri, dan kami mendorong inovasi di seluruh data center dengan mengintegrasikan jaringan distribusi Pensando, layanan keamanan ke dalam portofolio server kami dan penawaran layanan cloud HPE GreenLake. Kami berharap dapat mempercepat pengembangan teknologi ini dengan mitra lama kami AMD,” ujarnya.
