Alam dan Mahkluk Hidup, Inspirasi Lukisan Karya Made Gunawan
Pamerkan karya di Four Points by Sheraton Surabaya Pakuwon Indah berkolaborasi dengan Teh Villa Gallery
Surabaya, Kabarindo- Alam dan mahkluk hidup menjadi inspirasi lukisan Made Gunawan, pelukis asal Bali, yang memamerkan karyanya di hotel Four Points by Sheraton Surabaya Pakuwon Indah.
Art Exhibition ini digelar berkolaborasi dengan Teh Villa Gallery dengan mengusung tema Living in Harmony yang berlangsung mulai 25 Februari – 25 April dengan menampilkan 16 lukisan dari akrilik dalam berbagai ukuran.
“Lukisan-lukisan saya terinspirasi oleh alam dan makhluk hidup. Saya ingin mengajak kita semua untuk hidup harmonis bersama alam,” ujar Gunawan.
Ia menekankan perlunya bersahabat dengan alam, menjaga dan melestarikan demi kebaikan manusia sendiri. Hal ini tergambar dalam karya Gunawan yang terdapat unsur pepohonan, hewan dan manusia. Lukisan-lukisannya menggunakan beragam warna di antaranya merah, hijau dan coklat yang menggambarkan alam dan tanah.
Judul-judul lukisan karya Gunawan juga merujuk pada alam. Di antaranya Colorful in The Red Trees yang didominasi warna merah berukuran 130 cm x 160 cm, Friendship berukuran 130 cm x 150 cm yang juga didominasi warna merah, Three of Life berukuran 130 cm x 150 cm, Earth berukuran 130 cm x 130 cm yang dominan warna coklat dan hijau.
Ada pula 3 pohon baobab berbeda warna, hijau, coklat dan biru dalam satu lukisan panjang. Gunawan menjelaskan, baobab bisa dikatakan sebagai pohon kehidupan di Afrika. Pohon yang bisa tumbuh raksasa ini menyimpan cadangan air di batangnya dan sangat bermanfaat bagi penduduk pada musik kemarau yang sangat kering.
Gunawan menuturkan, ia melukis sejak SMP dengan belajar tentang warna dan garis yang kemudian ia tuangkan dalam lukisan. Karyanya terus berkembang, berkarakter dan memiliki ciri khas sebagaimana lazimnya karya setiap pelukis.
“Saya melukis dengan karakter dan suka mencampur-campur. Biar orang yang menilai bagaimana karya saya,” ujarnya.
Menurut Gunawan, karyanya tidak berpakem pada aliran tertentu, namun lebih mengarah pada dekoratif. Ia membebaskan pada masyarakat pecinta seni untuk menilai karyanya. Orang yang terbiasa melihat karya Gunawan pasti akan tahu itu lukisannya, karena memiliki ciri khas.
Gunawan berharap, karyanya dapat meramaikan khasanah seni rupa Indonesia yang sedang ‘tidur’ saat pandemi Covid-19 sekarang ini. Karyanya tidak hanya dipamerkan, namun juga bisa dimiliki. Sebagian dipatok Rp.60 juta per lukisan.