Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Airlangga Hartarto Berharap Labour20 Bantu Tuntaskan Pengangguran

Airlangga Hartarto Berharap Labour20 Bantu Tuntaskan Pengangguran

Ekonomi & Bisnis | Senin, 31 Januari 2022 | 20:06 WIB
Editor : amritawa

BAGIKAN :
Airlangga Hartarto Berharap Labour20 Bantu Tuntaskan Pengangguran

KABARINDO, JAKARTA - Airlangga Hartarto mengatakan Labour20 (L20) yang jadi salah satu rangkaian acara Presidensi G20 Indonesia harus bisa membantu menuntaskan masalah kemiskinan dan pengangguran.

L20 merupakan pertemuan serikat pekerja yang telah mendapatkan pengakuan kelembagaan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Prancis pada 2011 sehingga membuatnya sejajar dengan B20.

Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pun berharap L20 juga dapat memperjuangkan manfaat bagi kelompok pekerja rentan, seperti kaum perempuan dan penyandang disabilitas.

“Pertemuan L20 dalam Presidensi G20 Indonesia juga perlu memberi hasil nyata bagi negara-negara berkembang dan tertinggal lainnya,” kata Airlangga Hartarto pada Senin (31/1/2022).

Airlangga mengatakan L20 bisa membuat piloting, contoh soal, ataupun lighthouse agar bisa mendorong transformasi pekerja menuju digitalisasi, retraining reskilling, serta kesejahteraan para pekerja.

Lebih lanjut, ia menjelaskan delegasi serikat pekerja akan bertemu dengan pemimpin negara G20 yang menghadiri KTT sehingga gagasan tersebut bisa diusulkan dalam lingkup stabilisasi lapangan kerja serta perlindungan sosial bagi pekerja.

Airlangga pun berharap L20 Indonesia dapat memimpin organisasi serikat pekerja anggota G20 dan undangan dari berbagai lembaga internasional menyepakati terobosan aksi nyata untuk perlindungan para tenaga kerja.

Airlangga Hartarto Berharap Labour20 Bantu Tuntaskan Pengangguran

Sementara itu, pemerintah Indonesia pada 2021 telah memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) dengan anggaran Rp8,8 triliun bagi 8,8 juta buruh serta meluncurkan Program Kartu Prakerja yang selama 2020 hingga 2021 telah menjangkau 11,4 juta orang.

“Ini adalah program pertama pemerintah secara full digital dari hulu ke hilir," ujar Airlangga Hartarto menjelaskan. 

"Sekarang, program ini telah memasukkan unsur face recognition, jadi sudah fully AI dan pembayarannya dari bendahara negara langsung ke e-wallet peserta.”

Sumber Berita: Antara
Foto: Antara


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER