KABARINDO, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mewakili Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara simbolis resmi membuka gelaran Jakarnaval 2022 di Sirkuit Internasional Jakarta E-Prix, Ancol, Jakarta Utara. Ariza didampingi Sekda DKI Marullah Mataali dan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Andhika Permata.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim tanggal 14 Agustus 2022 Jakarta Karnaval tahun 2022 dengan tema Kekayaan Intelektual Nusantara untuk Dunia secara resmi saya nyatakan dibuka," kata Ariza sapaan akrabnya di podium disaksikan ribuan penonton, Minggu (14/8/2022) sore.
Ariza terlihat secara simbolis meletakan telapak tangan ke giant screen sebagai penanda Jakarnaval 2022 resmi dibuka. Riuh rendah tepuk tangan diberikan penonton dari atas tribun.
Ariza kemudian naik ke atas tribun penonton untuk menyapa dan menyaksikan gelaran Jakarnaval di tengah senja langit Jakarta.
Selanjutnya, parade dari kelompok Dunia Fantasi (Dufan) mengawali parade mobil hias dan juga marching band dalam Jakarnaval 2022.
Dalam Jakarnaval ini, peserta parade terbagi dalam 5 klaster, yaitu;
1. Jawara Epic Adventure – Tiga Jagoan legendaris Betawi: Pitung, Jampang, dan Sabeni, disatukan dalam sebuah semesta yang mana mereka akan berpetualang bersama. Mereka bertiga disebut Tiga Jawara.
2. Guardians Of Nusantara – Mengangkat cerita kerajaan Majapahit dengan sentuhan fantasi, pengunjung diingatkan oleh semangat Patih Gajah Mada dalam Sumpah Palapa untuk menyatukan Nusantara.
3. Gundala – Jakarta adalah kota multietnis yang sangat beragam, tantangan besarnya adalah bagaimana tetap menjaga persatuan di tengah perbedaan yang ada. Gundala tiba sebagai seorang figur yang siap menjaga persatuan dengan menyebarkan semangat percaya akan harapan, bahwa walaupun dalam perbedaan, kota Jakarta akan tetap tetap bersatu dengan kuat dalam sebuah kolaborasi antarbudaya dan perbedaan.
4. Chronicles Of Destiny – Penggabungan dari 3 cerita rakyat Indonesia, yaitu Keong Mas, Timun Emas, dan Bawang Merah Bawang Putih diimajinasikan dengan gaya klasik, dan mengingatkan pesan untuk selalu percaya di mana ada kesulitan pasti akan ada keindahan di akhir.
5. The Inferno Heart – Ramayana adalah kisah yang tidak pernah lekang diceritakan di tanah air, kisah ini diceritakan kembali dengan tema ‘steam-punk’ yang sangat sarat dengan ‘inovasi’.