KABARINDO. BATAM - Otoritas Embarkasi Medan menyebut 446 jamaah calon haji (JCH) Embarkasi Batam di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) lebih dahulu tiba di Madinah, Arab Saudi.
"Lebih dulu Embarkasi Batam sampai ke tanah suci dibandingkan Embarkasi Medan," ungkap Kepala Otoritas Bandara Wilayah II - Medan Sokhib Al Rokhman di Deli Serdang, Sumatera Utara, Ahad.
Berdasarkan jadwal keberangkatan haji dari Kementerian Agama ada 446 JCH kelompok terbang (Kloter) 1 Embarkasi Batam dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam diberangkatkan hari ini pukul 06.59 WIB.
Data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam menyebutkan 446 JCH asal Provinsi Kepri terdiri atas Kabupaten Natuna 61 orang, Kota Tanjungpinang 205 orang, Kabupaten Bintan 82 orang dan Kota Batam 93 orang.
Bandara Internasional Hang Nadim musim haji tahun ini memberangkatkan 12.437 JCH asal empat provinsi, yakni Kepri, Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat dengan 28 kloter.
"Jadi pagi tadi dari Hang Nadim menggunakan maskapai Saudia Airlines. Semua penerbangan haji dari Embarkasi Batam dilayani oleh Saudia Airlines," tegas Sokhib.
Pihaknya juga menuturkan keberangkatan JCH Kloter I Embarkasi Medan dari Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang baru diberangkatkan pada 13 Mei 2024 pukul 8.00 WIB.
Bandara Internasional Kualanamu musim haji tahun ini memberangkatkan 8.624 JCH asal Provinsi Sumut yang terbagi 25 kloter dengan maskapai Garuda Indonesia pesawat Boeing B777-200/300 kapasitas 360 tempat duduk.
Otoritas Bandar Udara Wilayah II - Medan memiliki wilayah kerja sebanyak enam bandar udara meliputi Sultan Iskandar Muda di Aceh Besar, dan Kualanamu Deli Serdang di Sumatera Utara.
Kemudian Silangit Tapanuli Utara di Sumatera Utara, Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru di Riau, Hang Nadim Batam di Kepulauan Riau, dan Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang di Kepulauan Riau.
"Kalau Embarkasi Aceh juga dilayani Garuda Indonesia dengan pesawat Boeing B777-300ER kapasitas 393 tempat duduk mulai 29 Mei 2024 pukul 17.45 WIB," tutur Sokhib.