Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Gaya hidup > 28% Masyarakat Indonesia Konsumsi Gula, Garam & Lemak Melebihi Batas Anjuran

28% Masyarakat Indonesia Konsumsi Gula, Garam & Lemak Melebihi Batas Anjuran

Gaya hidup | Senin, 8 Mei 2023 | 22:01 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
28% Masyarakat Indonesia Konsumsi Gula, Garam & Lemak Melebihi Batas Anjuran

28% Masyarakat Indonesia Konsumsi Gula, Garam & Lemak Melebihi Batas Anjuran

Lemonilo dukung masyarakat untuk hidup sehat

Surabaya, Kabarindo- Data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan 28% masyarakat Indonesia mengonsumsi gula, garam dan lemak melebihi batas yang dianjurkan. Terlebih pada saat Lebaran lalu yang identik dengan makanan gurih, berminyak dan bersantan. Maka penting untuk tetap memperhatikan kondisi kesehatan pasca Lebaran.

Tahun ini, terdapat tren pada masyarakat yang memilih makanan lebih sehat selama puasa. Menurut survei online yang dilakukan oleh Cookpad, platform berbagi resep, ada 1 dari 3 responden memilih resep makanan sehat sebagai menu yang disajikan saat Ramadhan, 44% responden ingin menghindari resep bersantan dan 34% ingin menghindari gorengan.

Seperti kita diketahui, Lebaran sering kali digunakan banyak orang sebagai momen menyantap makanan yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Andita Rasyid, VP Marketing Innovation Lemonilo, mengatakan kini saatnya menjadikan momen setelah Lebaran untuk menerapkan pola hidup lebih sehat, salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang terbuat dari bahan-bahan yang aman dan nyaman.

Karena itu, Lemonilo, perusahaan healthy lifestyle consumer goods, mengajak masyarakat untuk tetap hidup lebih sehat pasca Lebaran. Andita menekankan, semua varian Mi Instan Lemonilo terbuat tanpa 3P (Pengawet, Penguat rasa dan Pewarna buatan),

Lemonilo juga menurunkan harga produk mi instan-nya. Andita mengatakan, dengan turunnya harga mie instan produknya, masyarakat dapat menikmati makanan instan yang lezat dan praktis tanpa merogoh kocek terlalu dalam.

“Kami berharap hal ini dapat membantu masyarakat untuk konsisten menjalankan hidup sehat dengan kemudahan akses produk pilihan lebih sehat, lebih enak dan lebih terjangkau,” ujar pada Senin (8/5/2023).

Harga Rp 5.000-an hanya berlaku pada mi instan varian mi goreng, ayam bawang, soto koya dan kari ayam. Sedangkan varian SpektaRasa seperti rendang dan Pedas Korea sekitar Rp.6.000-an.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER