KABARINDO, JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mendalami temuan dua kasus baru gagal ginjal akut. Satu dari dua kasus itu dikabarkan meninggal dunia.
"Kami sedang mendalami dua kasus dengan gangguan ginjal akut," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia saat dihubungi, Minggu (5/2/2023).
Dwi tak menjelaskan detail soal temuan kasus itu. Ia juga tak menjelaskan kronologi tewasnya satu pasien yang diduga mengidap gagal ginjal akut itu.
Sementara itu, epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Dr Pandu Riono menyebut, ada dua kasus baru di DKI diduga dampak dari obat sirup tercemar etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).
"Terdeteksi adanya dua kasus baru akibat konsumsi sirop penurun demam yang diduga ada Etilen Glikol zat toksik," kata dr Pandu seperti dikutip dari Okezone, Senin (6/2/2023).
Kondisi kedua kasus gagal ginjal akut ini, memang tidak dijelaskan secara rinci oleh dr Pandu. Namun, keduanya telah di bawa ke Rumah Sakit RSCM, dan satu kasus dikatakan meninggal dunia.
"Yang satu meninggal. Satu lagi masih perawatan," tutur Pandu.