120 Peserta dari Dalam & Luar Negeri Bersaing di EJAVEC Call for Paper 2023
19 paper raih juara, usung topik-topik menarik
Surabaya, Kabarindo- Sebanyak 19 paper berhasil menjadi juara dalam EJAVEC Call for Paper 2023 yang telah menjaring 120 full paper dari dalam maupun luar negeri, seperti dari Arab, Jepang dan Malaysia.
Wakil Dekan I FEB Universitas Airlangga, Dr. Wisnu Wibowo, mengatakan EJAVEC Call for Paper 2023 menarik minat lebih banyak peserta dibandingkan pada tahun lalu yang diikuti 93 peserta.
“EJAVEC 2023 bukan lagi forum berskala regional, namun sudah menjadi berskala internasional. Tahun ini EJAVEC Call for Paper 2023 juga diikuti peserta dari luar negeri,” ujarnya.
Sumbangan pemikiran dari 19 paper antara lain strategi mendorong implementasi green economy untuk mendukung ketahanan ekonomi Jatim yang berkelanjutan dan inklusif, strategi penguatan nilai tambah sektor pertanian dan manufaktur untuk memperkuat ketahanan ekonomi Jatim, dan strategi mendorong digitalisasi ekonomi untuk mendukung efisiensi ekonomi Jatim. Beberapa finalis juga \mengembangkan simulasi model untuk melihat dampak kebijakan. Hasil pemikiran mereka diharapkan dapat berkontribusi signifikan untuk mendorong resiliensi perekonomian Jatim pada masa mendatang.
Pemenang EJAVEC Call for Paper 2023 dibagi dalam tiga kategori yaitu General Paper Peserta Umum, General Paper Peserta Mahasiswa dan Regional Economic Modelling Paper. Tiap kategori terdapat 3 juara. Selain itu ada 10 Juara Harapan.
Kategori General Paper Peserta Umum: Juara I (Environmental Efficiency of Rice Farming in East Java) adalah Rizky Zulkarnain, Juara II (Development of Green Economy Index (GEI) with Remote Sensing for Sustainable Development in East Java) adalah Eko Putra Wahyuddin dan Wahidya Nurkarim, Juara III (Strategi Peralihan UMKM ke Praktik Bisnis Hijau: Pendekatan Sequential Explanatory Design Mix Method Analysis) adalah Rizaldi Yusfiarto, Ahmad Febriyanto dan Rifaatul Indana
Kategori General Paper Peserta Mahasiswa: Juara I (Analisis Keberlanjutan, Pengembangan, dan Desain Model Rantai Pasok Pertanian Cerdas pada Start-up Pertanian di Jawa Timur Guna Mewujudkan Modern Sustainable Supply Chain Management) adalah Thabed Tholib Baladraf, Juara II (From Cash to Central Bank Digital Currency: Can Gen Z Adopt It) adalah Annes Nisrina Khoirunnisa, Moh. Shadam Taqiyyuddin Azka dan Nanik Shofiatin. Sedangkan Juara III (Implementation of Carbon Tax in East Java: Local Government’s Potential Revenue for the Improvement of the Society’s Welfare) adalah Giacinta Betralda Anin Pradita, Hans Mangatur Pakpahan dan Raihan Mufid Rufiano.
Kategori Regional Economic Modelling Paper: Juara I (Integrating Estimation of Inflation Threshold and Nowcasting Regional Economic Growth Using Classical, Machine Learning, and Ensemble Method) yaitu Taly Purwa, Ni made Inna Dariwardani dan Diyang Gita Cendekia, Juara II (Menilik Bantuan Sosial: Efektifkah Menguatkan Perekonomian di Jawa Timur) yaitu Ayesha Tantriana dan Suryo Adi Rakhmawan. Sedangkan Juara III (Spatial Decision Support System Model for Economic Resilience in East Java Province) yaitu Firman Afrianto dan Annisa Dira Hariyanto.
EJAVEC Call for Paper 2023 merupakan rangkaian kegiatan dari East Java Economic Forum (EJAVEC) 2023 yang digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga serta ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur.
Conference & Winner Announcement dilakukan dalam EJAVEC 2023 ke-10 yang berlangsung pada Rabu (26/7/2023) dengan tema “Mendorong Resiliensi Ekonomi Jawa Timur yang Inklusif dan Berkelanjutan di Tengah Peningkatan Ketidakpastian Global”.
Kegiatan tersebut digelar sebagai komitmen Bank Indonesia dalam mendukung kebijakan yang berbasis keilmuan (research-based policy) dan dalam rangka memperkuat serta memperkaya dasar pengambilan kebijakan.