TelkomGroup Sediakan Layanan Komunikasi Gratis; Bagi Masyarakat Lombok
Berikan bantuan kebutuhan pokok dan sarana bagi korban gempa
Surabaya, Kabarindo- PT Telkom Indonesia Tbk. bersama sejumlah BUMN telah menyerahkan bantuan kepada para korban gempa Lombok.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat Lombok yang tertimpa musibah. Diharapkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena bencana gempa bumi di Lombok,” kata Direktur Consumer Service Telkom, Siti Choiriana di Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang mengunjungi tenda-tenda penampungan pengungsi, termasuk menemui anak-anak korban gempa di Posko Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di kota Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.
Untuk memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat, TelkomGroup memberikan paket berupa gratis panggilan 50 menit dan gratis 200 SMS ke semua operator selama tujuh hari bagi semua pelanggan prabayar Telkomsel di Lombok.
TelkomGroup juga memberikan bantuan kebutuhan pokok dan sarana antara lain dua mobil boks, dua unit sarana MCK, material untuk rumah ibadah di tiga lokasi, genset, sembako, selimut dan telepon gratis di lokasi-lokasi pengungsian. Bantuan tersebut disalurkan melalui Posko BUMN Hadir untuk Negeri yang dikoordinir oleh Bank Mandiri, selanjutnya disalurkan ke sejumlah kecamatan yang terdampak bencana.
Sementara itu, terkait dengan pemulihan layanan telekomunikasi, TelkomGroup mengaktifkan Crisis Management Team yang bertugas mengawal pemulihan infrastruktur dan layanan serta mengkoordinasi penyaluran bantuan kepada masyarakat. Tim ini memantau kondisi lapangan selama 24 jam di Crisis Center Nasional di Jakarta serta di Posko Darurat TelkomGroup Kantor Witel Mataram.
Siti Choiriana mengatakan, layanan seluler maupun internet saat ini telah pulih. Seluruh infrastruktur dan layanan TelkomGroup di Lombok telah normal kembali. Namun TelkomGroup masih terus melakukan pemantauan dan langkah-langkah mitigasi guna mengurangi dampak bencana, khususnya terhadap infrastruktur dan alat produksi TelkomGroup di Lombok.
Penulis: Natalia Trijaji