Sharp; Luncurkan Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Dukung pelaku UMKM pada masa pandemi
Surabaya, Kabarindo- Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan transaksi penjualan 90% pelaku UMKM pada masa pandemi Covid-19 menurun cukup signifikan. Pergerakan ekonomi yang melambat berdampak terhadap sektor UMKM.
Para pelaku UMKM sudah melakukan beragam langkah untuk bertahan, seperti mencari pasar baru dan memberikan penawaran menarik seperti potongan harga, pemberian bonus dan lainnya. Namun langkah ini belum cukup, karena masih terkendala oleh berbagai hal, termasuk fasilitas dan kemampuan SDM.
Melihat hal ini, PT Sharp Electronics Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) ‘Sharp Berdikari’, membantu para pelaku UMKM untuk bertahan pada masa pandemi. Untuk itu, Sharp Indonesia menggandeng Filantra sebagai mitra NGO.
Sharp Berdikari merupakan program pemberdayaan masyarakat guna mengembangkan potensi ekonomi masyarakat melalui peningkatan kualitas SDM dan SDA di lingkungan sekitar agar dapat produktif menuju masyarakat kreatif dan mandiri.
Bantuan senilai Rp.300 juta diserahkan secara simbolik oleh National Sales Senior. General Manager PT Sharp Electronics Indonesia, Andry Adi Utomo, kepada Apipudin, Marketing Director Filantra, pada Selasa (29/9/2020).
“Kami akan berupaya membantu masyarakat Indonesia dengan memberikan apa yang dibutuhkan. Kami akan melakukan pendampingan pelatihan soft skill & hard skill, membantu pemasokan bahan baku dan modal untuk para pelaku usaha. Ini adalah kontribusi yang dapat dilakukan oleh Sharp Indonesia untuk membantu menggerakkan roda perekonomian khususnya di Jakarta,” ujar Andry
Melalui program tersebut, Sharp berharap dapat berperan terhadap program pemerintah dalam melaksanakan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia dengan fokus untuk mengakhiri berbagai masalah di dunia seperti kemiskinan, mengurangi kesenjangan, meningkatkan pendidikan dan kegiatan pelestarian lingkungan.
Pada tahap awal, program Sharp Berdikari akan di fokuskan di wilayah Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selama 1 tahun pertama, Sharp akan fokus untuk membangun ekosistem wirausaha yang berkelanjutan bagi masyarakat secara ekonomi maupun organisasi. Juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin belajar untuk memulai wirausaha.
Apipudin, perwakilan dari Filantra, mengapresiasi inisiatif Sharp Indonesia menggelar program Sharp Berdikari. “Program pemberdayaan ekonomi masyarakat merupakan kegiatan yang tepat untuk dilakukan dalam menghadapi kondisi pandemi saat ini. Para penerima akan mendapatkan manfaat yang luar biasa untuk saat ini maupun kelangsungan hidup mereka pada masa depan,” ujarnya.
Melalui Program Sharp Berdikari, Sharp Indonesia berusaha membantu dalam penguatan industri kecil, mendorong munculnya wirausaha baru, membuka lapangan pekerjaan dan peningkatan SDM guna menghasilkan masyarakat yang mandiri, yang memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negara.
Penulis: Natalia Trijaji
